Pasalnya, di laga amal Indonesia All Stars melawan Ji-sung & Friends tersebut, Ponaryo melihat besarnya animo masyarakat untuk menyaksikan secara langsung di stadion.
"Untuk sebuah laga amal, ini sangat bagus, antusiasme penonton memenuhi stadion itu harus dicatat, terlepas itu untuk menyaksikan sepakbola atau para bintang pujaan mereka selebritis dari Korea," kata Ponaryo dalam konferensi pers setelah laga berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.
Pada laga tersebut, tim Ji-sung & Friends yang dikapteni mantan kapten Tim Nasional Korea Selatan, Park Ji-sung, juga diperkuat oleh para pengisi acara variety show "Running Man" seperti Lee Kwangsoo, Ha Donghoon dan Kang "Gary" Heegun.
Kedatangan para selebritis Korea tersebut praktis menyedot kehadiran para penonton yang memadati SUGBK.
Oleh karena itu, Ponaryo berpesan kepada para manajemen tim untuk tidak hanya memfokuskan pada pengembangan teknik permainan tetapi juga upaya meningkatkan animo masyarakat hadir langsung di stadion.
"Manajemen tim bukan hanya harus memperhatikan pengembangan teknik permainan atau semacamnya, tetapi juga harus mengupayakan agar masyarakat bisa datang memadati stadion saat pertandingan sepak bola berlangsung, seperti tadi," ujarnya.
Pada laga tersebut tim Indonesia All Stars berhasil memenangi dengan skor 3-2 atas tim Ji-sung & Friends. Gol kemenangan Indonesia All Stars dicetak oleh Ramdani Lestaluhu, Ismed Sofyan dan Tantan, masing-masing pada menit ke-11, ke-39 dan ke-45.
Sementara dua gol balasan dari Ji-sung & Friends dicetak oleh pemain bernomor punggung 9, Chong Tese, masing-masing pada menit ke-10 dan ke-40.(*)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
