Kami harus belajar dari Jepang dan Tiongkok yang persiapannya lama"
Jakarta (ANTARA News) - Materi pemain dalam Tim Thomas Cup Indonesia 2016 akan didominasi atlet-atlet junior, kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Rexy Mainaky.

"Para pemain junior yang berpotensi akan diarahkan dan disiapkan untuk 2016," kata Rexy di Jakarta, Senin.

Ia akan memberi kesempatan bagi para pemain muda potensial untuk berkompetisi dan para pemain terbaik ditargetkan memperkuat tim Thomas Indonesia.

Menurut dia, PBSI tengah mematangkan program perubahan dan perombakan program di PBSI untuk mendorong dunia perbulutangkisan Indonesia agar berprestasi.

PBSI berkaca dari panjangnya persiapan tim Jepang dan Tiongkok menjelang ajang Thomas - Uber.

"Kami harus belajar dari Jepang dan Tiongkok yang persiapannya lama. Kami kan cuma dua bulan, itu masih kurang," katanya.

Dia menaruh harapan pada beberapa pemain muda di antaranya Ihsan Maulana Mustofa, Jonathan Christie dan Anthony Ginting.

"Mereka ini, jangan sampai tenggelam, tapi kita arahkan untuk jadi andalan pada 2016," katanya.

Rexy memuji Ihsan, walaupun tidak turun bertanding dalam ajang Piala Thomas 2014, tapi sempat menyatakan ingin mengukir prestasi.

"Saat tim Indonesia main, Ihsan duduk samping saya, dia bilang, jadi suasananya seperti ini ya? Saya tanya, kamu ingin main? Dia jawab, ingin Kak," katanya.

Dia mengakui PBSI masih kekurangan atlet haus prestasi.

Rexy juga mengacungi jempol pada Jonathan Christie yang walaupun tidak masuk skuat Thomas 2014, tapi baru-baru ini berhasil menjuarai Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat Open 2014 dan Djarum Sirnas Li Ning Jakarta Open 2014.  Itu, kata Rexy, bukti Jonathan mampu turun pada turnamen dewasa.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014