...Asia sendiri merupakan benua terpadat dan besar di dunia yang dihuni 4,3 miliar jiwa manusia, 60 persen dari jumlah itu, yang tentunya dengan adanya populasi miskin yang sangat besar...
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung mengatakan, pertemuan parlemen Asia atau Asian Parliamentary Assembly (APA) akan fokus pada dua hal, yakni mengentaskan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan di Asia.

Menurut Pramono, saat ini, sekitar 900 juta masyarakat Asia mengalami kemiskinan. Namun hal itu bisa diatasi bila seluruh negara Asia bersama-sama memberantas kemiskinan.

"Saya menyadari tantangan permasalahan kemiskinan di Asia ini, sebagiannya adalah bersifat alamiah, disebabkan Asia sendiri merupakan benua terpadat dan besar di dunia yang dihuni 4,3 miliar jiwa manusia, 60 persen dari jumlah itu, yang tentunya dengan adanya populasi miskin yang sangat besar ini secara alamiah juga memunculkan beragam permasalahan sosial, ekonomi, politik dan masalah lainnya yang bersifat lintas batas," kata Pramono dalam sambutan sidang APA, di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan haruslah bersifat akurat, efektif dan terukur.

"Pengentasan kemiskinan yang dilakukan bukan langkah pengentasan kemiskinan yang berpotensi memunculkan persoalan-persoalan baru dalam bidang lingkungan, deforestasi," kata Pramono.

Ia berharap, pertemuan selama dua hari ini bisa menghasilkan dan merumuskan draf-draf yang mampu mengatasi kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.

"Kita berharap, dihasilkan draf-draf yang memberikan kekuatan baru dan pendekatan yang lebih efektif dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan pembangunan berkelanjutan. Draf itu nantinya akan dibawa ke sidang Pleno APA ke-7 di Kamboja," pungkas Pramono.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014