Cikarang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Bekasi, Jawa Barat, hingga kini belum menetapkan tersangka pembunuh pelajar SMK Karya Nusantara bernama Dika Maulana yang tewas dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Warung Bongkok, Senin (2/6).

"Sebagian besar pelaku tawuran sudah kita amankan, tapi untuk pelaku utamanya masih belum," ujar Kasubag Humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bekasi Kabupaten, AKP Muckson, di Cikarang, Selasa.

Menurutnya, tersangka pelaku utama dalam kasus terbunuhnya Dika berhasil lolos dari sergapan polisi beberapa saat pascatawuran yang terjadi tepat di depan kantor Bulog berlangsung.

"Namun kami sudah kantongi identitasnya dan sekarang sedang dalam pengejaran," katanya.

Penelusuran terhadap pelaku juga diupayakan dengan berkoordinasi melalui pihak sekolah juga kerabat pelaku.

"Sekecil apapun informasi untuk kami itu menjadi sangat penting," katanya.

Menurut Muckson, korban tewas mengalami pendarahan akibat luka robek yang diduga berasal dari benturan benda tajam di punggung, tangan kiri, dan bahu.

Korban sempat dibawa ke RS Sritina, Cikarang Barat, namun nyawanya tidak tertolong karena pendarahan yang cukup berat.

Menurut dia, pemeriksaan saksi juga dilakukan pihaknya dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian Jalan Raya Warung Bongkok, Desa Telaga Murni, Cikarang Barat.

"Tawuran terjadi antara pelajar dari SMK Karya Nusantara dengan SMK 11 Cikarang Utara. Hingga saat ini kasusnya ditangani Polsek Cikarang Barat dan tim Reskrim Polresta Bekasi," katanya.

(KR-AFR/Z002)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014