Di dua wilayah itu (Mamuju dan Mamuju Utara) produksi jeruk mencapai 70 ribu ton per tahun
Mamuju (ANTARA News) - Dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan tanaman jeruk manis sebagai penopang ekonomi provinsi tersebut di sektor pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar, Ir Muhammad Abduh, di Mamuju, Rabu, mengatakan dua kabupaten di Sulbar mengembangkan tanaman jeruk untuk meningkatkan ekonomi dari sektor pertanian.

Dia mengatakan dua kabupaten penghasil jeruk manis yakni Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara.

"Di dua wilayah itu (Mamuju dan Mamuju Utara) produksi jeruk mencapai 70 ribu ton per tahun dan produksinya akan terus dikembangkan agar terus mengalami peningkatan," katanya.

Menurut dia, di Kabupaten Mamasa juga dikembangkan tanaman manggis dengan produksi mencapai 80 ribu ton karena daerah itu cocok mengembangkan tanaman manggis.

Dikembangkan juga tanaman terong belanda karena Mamasa udaranya dingin berada di atas pegunungan Sulbar.

Di Kabupaten Mamuju dikembangkan durian dengan produksi 3,987 ton, durian di Mamuju dikembangkan durian Karo.

"Pembagian wilayah di Sulbar dalam rangka mengembangkan tanaman buah-buahan karena sektor tanaman itu juga diharapkan menopang ekonomi Sulbar agar dapat meningkat dari sektor pertanian," katanya.

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014