Kita sudah berkoordinasi dengan PPATK soal tersebut.
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan meminta kepada Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dana kampanye capres-cawapres.

"Kita akan minta laporan ke PPATK terkait dana kampanye capres--cawapres, Kita kuatir karena tentu akan lebih besar pada pilpres nanti," kata Ketua Bawaslu, Muhammad, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

"Kita sudah berkoordinasi dengan PPATK soal tersebut," imbuhnya.

Dikatakan oleh Muhammad, pihaknya juga telah menerima laporan dana kampanye Pemilu Legislatif lalu.

"Kami telah menerima surat dari Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang bersampul bertuliskan rahasia dan hanya bisa dibuka oleh Ketua Bawaslu," kata Muhammad.

Muhammad menyebutkan, setelah melihat laporan PPATK itu, dirinya terkejut. "Kami sedang menelisik dan mempelajari surat dari PPATK itu. Selanjut akan kami serahkan kepada KPK karena menyangkut orang-orang terhormat di negeri ini. Ada transaksi yang mencurigakan," kata Muhammad.

Dalam kesempatan itu, ia meminta kepala daerah untuk bersikap netral menghadapi Pilpres. "Kepada media massa juga diminta untuk bersikap netral, membuat berita berimbang," kata Muhammad.
(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014