Paris (ANTARA News) - Petenis Inggris Raya, Andy Murray, berhasil membungkam petenis favorit tuan rumah, Gael Monfils, dengan 6-4, 6-1, 4-6, 1-6, 6-0, di hadapan penonton Prancis yang mengelukan Monfils pada laga perempat final Prancis Terbuka, Rabu.

Gael Monfils yang merupakan pemain Prancis terakhir di lapangan Paris itu, kandas setelah sempat mengejar ketinggalan dengan mencuri set ketiga dan keempat, tetapi juara Wimbledon, Andy Murray, dengan cepat mengakhiri laga set kelima sehingga tidak harus ditunda hingga Kamis, karena cuaca sudah mulai gelap.

Dengan menghentikan sorakan penonton di Philippe Chatrier, yang tidak terlalu padat setelah hujan menunda laga awal lebih dari tiga jam, Monfils bermain keras dan mencoba menekan lawannya dari satu game ke game lainnya.

Tapi, Murray, yang mendapat dukungan sedikit dari penonton Inggris yang datang ke lapangan, bermain taktis untuk menjaga staminanya melawan pemain berusia 27 tahun itu, terutama pada set kelima.

Ia akhirnya membuat buyar harapan Prancis untuk mendapatkan sesuatu dari permainan hebat Monfils, yang berusaha mengganti Yannick Noah, pemain Prancis terakhir yang menang di kandang sendiri pada 1983.

Dengan menunjukkan tanda-tanda masih mengalami sakit punggung, yang membuatnya keluar dari turnamen tahun lalu, unggulan ketujuh itu memukul beberapa kali ke garis lapangan, kendati unggulan 23 lawannya selalu membuka harapan bagi para pendukung ketika dengan tangkas mengembalikan bola.

Petenis Skotlandia itu unggul 5-1 pada set kedua, dan mendapatkan delapan set point setelah laga sempat ditunda, ketika bola keluar dari kantong Murray saat bermain, sehingga diadakan lobi dengan wasit dan Murray dinyatakan kehilangan poin.

Murray, yang maju ke semi final turnamen grand slam untuk ke-14 kalinya, selanjutnya akan berhadapan dengan juara bertahan Rafael Nadal pada laga empat besar Jumat.

Ia kalah atas pemain nomor satu dunia dari Spanyol itu pada pertandingan empat besar turnamen 2011.

Dari 28 gelar Murray, tidak ada yang diperoleh dari turnamen lapangan tanah liar. Terakhir kali petenis Inggris menang di lapangan tanah liat adalah Buster Mottram pada 1976.

(A008/A011)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014