Kami tidak menganggap gambar tersebut serta merta seksual, kami menganggap bahwa pose Rihanna, dengan kaki terangkat di udara, itu provokatif.
Jakarta (ANTARA News) - Agen Standarisasi Periklanan (ASA) melarang poster iklan parfum baru Rihanna dengan merk Rogue 'We Found Love' untuk ditempatkan di mana anak-anak bisa melihatnya, karena dianggap sugestif secara seksual.

Gambar yang diproduksi oleh perusahaan parfum Parlux Fragrances tersebut, memperlihatkan sang bintang berpose provokatif melawan aroma botol raksasa, tanpa mengenakan apapun kecuali sepasang sepatu hak.

"Kami tidak menganggap gambar tersebut serta merta seksual, kami menganggap bahwa pose Rihanna, dengan kaki terangkat di udara, itu provokatif," kata Agen Standard Periklanan (ASA), dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Female First.

Karena hal ini, lanjut pernyataan tersebut, dan fakta bahwa Rihanna tampaknya telanjang dengan hanya memakai sepatu hak tinggi, kami menyimpulkan bahwa iklan itu bernada seksual dan harus diberi pembatasan penempatan untuk mengurangi kemungkinan dilihat oleh anak-anak.

Kebijakan itu diambil setelah keluhan datang tentang gambar yang dianggap merendahkan perempuan dan ofensif tersebut.

Sementara ASA menyimpulkan poster itu "tidak mungkin" merendahkan perempuan karena pose percaya diri dan kontrol Rihanna, mereka memerintahkan iklan tidak boleh muncul lagi tanpa pembatasan penempatan.

Pihak perusahaan Parlux Fragrances menjelaskan bahwa itu hanya menggambarkan persona seksi dan provokatif Rihanna yang dikenal di seluruh dunia.

Ini bukan pertama kalinya penyanyi 26 tahun itu menimbulkan kontroversi dengan iklan parfum sensualnya. Pada 2012, peluncuran aroma Rebelle memperlihatkan Rihanna berpose telanjang, sementara peluncuran aroma Nude memperlihatkan dia menanggalkan pakaian dalamnya.

Berita ini muncul beberapa hari saja setelah Rihanna mengenakan gaun yang tembus pandang bertatahkan kristal Swarovski Adam Selman dress pada penghargaan CFDA. (*)

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014