Pengembangan produk KBH2 yang dicanangkan sejak 2013, sudah tepat dan sejalan dengan perkembangan bisnis otomotif dewasa ini.


Jakarta (ANTARA News) - Pencanangan program Low Cost Green Car (LCGC) atau Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) dianggap sudah tepat serta sejalan dengan perkembangan dunia otomotif di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat saat menghadiri peresmian ekspor perdana mobil LCGC milik PT. Suzuki Indomobil Sales, Karimun Wagon R yang dieskpor ke Pakistan.

"Pengembangan produk KBH2 yang dicanangkan sejak 2013, sudah tepat dan sejalan dengan perkembangan bisnis otomotif dewasa ini," kata Hidayat, di Bekasi, Kamis.

Pembuktian tersebut dilihat dari permintaan unit kendaraan KBH2 di negara-negara lain.

"Menunjukkan bahwa KBH2 yang diprodukai telah memiliki kualitas yang dapat diandalkan sehingga mampu direspon baik bahkan untuk pasar mancanegara," katanya.

Kendaraan LCGC di Indonesia juga turut serta mendongkrak kinerja ekspor otomotif Indonesia, karena sudah ada dua merek yang melakukan ekspor yakni Agya (dengan nama Wigo) serta Karimun Wagon R dengan nama yang sama.

"Dengan semakin meningkatnya kualitas produk, ditambah semakin diminato produk KBH2 produksi Indonesia, maka saya yakin ekspor produk otomotif nasional akan menigkat," katanya.

Pada tahun 2012, ekspor kendaraan utuh atau CBU mencapai 125 ribu unit sedangkan pada 2013 mencapai 170 ribu unit. Sedangkan ekspor kendaraan terurai atau CKD mencapai pada tahun 2012 mencapai 100 ribu dan 2013 sebanyak 105 ribu ukit.

"Diperkiraka  tahun 2014 volume ekspor  akan semakin meningkat hingga mencapai 200 ribu unit CBU dan 110 ribu unit untuk CKD," katanya.

Sebelumnya, Suzuki resmi mengekspor 1200 unit Wagon R ke Pakistan secara CKD. Pemilihan ekspor secara CKD menurut Wakil Presiden Suzuki Motor Corporation, Toshihiro Suzuki karena lebih murah dari segi bea masuk.

"Selain itu, kami memang punya basis pabrik di Pakistan," kata Suzuki dalam kesempatan yang sama.

Target ekspor Wagon R sendiri tahun ini sebanyak 12 ribu unit hingga akhir tahun 2014 dan 20 ribu unit untuk tahun fiskal hingga Maret 2015. (dny)

Key: lcgc



Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014