Saat ini, kami baru akan membahas rencana pembangunan rumah sakit khusus kanker itu bersama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda),"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyusun rencana terkait dengan pembangunan rumah sakit khusus menangani penyakit kanker.

"Saat ini, kami baru akan membahas rencana pembangunan rumah sakit khusus kanker itu bersama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit tersebut, yakni mencapai Rp1,5 triliun. Selain itu, standarnya pun akan dibuat setara dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Dana untuk membangun rumah sakit kanker tersebur akan kami anggarkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2014," ujar Dien.

Selanjutnya, dia menuturkan anggaran sejumlah Rp1,5 triliun itu akan dimanfaatkan untuk membeli lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang memiliki total luas 6,9 hektare.

Terkait dengan penyediaan dokter ahli atau spesialis serta fasilitas, sambung dia, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan RSCM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

"Dengan adanya rumah sakit khusus kanker di Jakarta, pasien yang mengidap penyakit tersebut tidak lagi harus menunggu lama, bahkan sampai masuk waiting list untuk mendapat penanganan berupa operasi," tutur Dien.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan selain rumah sakit kanker, Pemprov juga berencana membangun rumah sakit yang khusus menangani penyakit jantung.

"Jadi, kami mau memanfaatkan bangunan rumah sakit yang sudah bangkrut atau terbengkalai untuk kemudian dibeli dan diubah menjadi rumah sakit khusus kanker dan jantung. Begitu rencananya," tambah Basuki.
(R027/D007)

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014