Jakarta (ANTARA News) - Yamaha akan menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor kendaraan bermotor tipe baru untuk pasar 16 negara, antara lain Jepang, ASEAN, dan Eropa.

"Banyak perusahaan otomotif membangun pabrik di Thailand untuk diekspor, namun Yamaha berbeda. Kami memilih Indonesia untuk menjadi basis ekspor kami. Ini sudah diputuskan," kata Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor MFG Yoichiro Kojima di Jakarta, Jumat.

Yoichiro mengatakan, Indonesia merupakan negara yang dipilih karena memiliki pekerja yang berkualitas dan dapat bersaing dengan bangsa lain.

Selain itu, lanjut Yoichiro, ongkos produksi di Indonesia juga dinilai sangat kompetitif dibanding dengan negara lain.

"Untuk itu, kami akan meresmikannya saat perayaan ulang tahun ke-40 Yamaha beroperasi di Indonesia pada 7 Juli mendatang. Kami mengundang Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat untuk hadir," kata Yoichiro.

Sementara itu, Menperin mengatakan 100 persen dari produksi motor tersebut akan diekspor ke 16 negara tujuan dan akan diciptakan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Menurut Menperin, Indonesia adalah satu-satunya negara yang diakui perusahaan induk Yamaha sebagai basis produksi selain Jepang.

"Indonesia satu-satunya basis produksi yang akan diakui oleh Head Office-nya di luar Jepang, dan perdananya akan dilakukan pada 7 Juli 2014," kata Menperin.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014