Pemain depan Persitema Mahamadi Ilboudo membuka kemenangan anak asuh Yopi Riwoe ini pada menit ke-26, kemudian gol selanjutnya yang disarangkan Sumariyanto pada menit ke-47.
Sejak awal pertandingan Persitema bermain menekan. Barisan pertahanan Persiku diobrak-abrik oleh duet penyerang Sumariyanto dan Ilboudo namun kekuatan barisan bertahan yang dijaga Murwanto, Heru Kusmanto, Mustofa dan Nova Adi cukup kuat untuk ditembus.
Pada menit ke-26, Ilboudo mampu mencuri celah di tengah penjagaan yang ketat, sedikit memanfaatkan jarak antara kiper Prahita Dian dan tiang gawang, Ilboudo memanfaatkan umpan dari sisi kanan mampu menjebol gawang Prahita dengan bola rendah.
Kendati telah unggul, kemenangan tipis rupanya belum membuat tim tuan rumah puas, Fatdli Paputungan, Edi Susanto, Arin Kusmanto dan Moussa Sidibe membantu ujung tombak serang menembus pertahanan Persiku.
Namun, hingga babak pertama paripurna, serangan beruntun yang dilayangkan Persitema tidak membuahkan hasil.
Memulai babak kedua, Persitema kembali membuat kejutan, serangan langsung ke jantung Persiku cukup membuat kerepotan tim tamu.
Dua menit setelah kick off, Persitema mampu mengubah kedudukan menjadi 2-0 dengan sepakan Sumariyanto yang luput dari cengkraman kiper Prahita setelah memanfaatkan bola lambung dari sisi kiri gawang.
Tertinggal 2-0 tidak membuat tim tamu di bawah asuhan Agus Riyanto berusaha membangun serangan balik yang cukup ampuh.
Agus Santiko dan Amadou Gakoh mampu membuat kiper Persitema M Tri Febriyanto kerepotan.
Beruntung Febri mampu bermain bagus sehingga setiap bola yang mengarah di bawah mistar mampu ditepis dengan baik.
Permainan yang berlangsung cukup keras tersebut, wasit Untung dari Jakarta Utara terpaksa harus mengeluarkan enam kartu kuning.
Dua kartu kuning dialamatkan ke Moussa Sidibe dan Wahyono dari Persitema dan empat lainnya untuk Persiku, masing-masing kepada kapten tim Johan Ibo, Heru Kuswmanto, Mustofa, dan Sugeng Riyadi.
Asisten Pelatih Persiku Kudus, Cucun Sulistyo,mengakui keunggulan para pemain Persitema. Persitema dinilai bermain bagus dengan memanfaatkan kelemahan dari setiap lini Persiku.
"Pemain kami kelelahan, jadi tidak bisa bermain optimal," katanya.
Pelatih Persitema Temanggung, Yopi Riwoe, membenarkan bahwa anak-anak asuhnya mencoba memetakan kelemahan Persiku Kudus.
"Kami memanfaatkan kelemahan lawan," katanya.
(U.H018/B/M008)
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
