Jakarta (ANTARA News) - Tim tinju Indonesia yang terdiri atas atlet-atlet asal Papua meraih juara umum dalam laga tanding persahabatan melawan tuan rumah Papua New Guinea (PNG) di Vanimo 7-8 Juni.

Menurut siaran pers Konsulat RI di Vanimo, dalam pertandingan itu tim manajer Indonesia Carol Renwarin menurunkan tiga petinju putri dan empat petinju putra.

Tiga kemenangan Indonesia didapat melalui kelompok putri, yakni Sofia Rosalia Mofu yang menang TKO atas Rose Tom, Norbertha Tajum yang mengalahkan Judith Wkumu dengan TKO, serta Sussy Eppa yang menang angka atas petinju PNG Nolyn Stanly.

Indonesia juga meraih juara melalui petinju putra Geisler AP yang menang atas Darius di kelas 69 kg, serta Adriano Mofu yang mengalahkan Doriga Danilo di kelas 60 kg.

Pada acara penutupan laga persahabatan itu, Konsul RI di Vanimo Jahar Gultom menyerahkan medali dan trofi juara umum kepada manajer tim Indonesia Carol Renwarin, sedangkan juara kedua diberikan kepada manajer tim tinju Vanimo Luke Tom.

Jahar Gultom menyampaikan apresiasi terhadap peran semua di PNG dalam menyukseskan pertandingan tinju persahabatan RI-PNG di tengah suasana Pos Lintas perbatasan kedua negara yang belum sepenuhnya pulih beroperasi.

"Kita akan terus tingkatkan people to people contact melalui kegiatan yang melibatkan warga masyarakat kedua negara," kata Jahar Gultom.

Hadir dalam acara penutupan Laga Tinju Persahabatan tersebut adalah Wakil Sekda Pemprov Sandaun Mr Conrad Tilau.

Pada tahun lalu, Tim Tinju dari Vanimo berlatih tinju dan melakukan latihan bersama dengan para petinju Indonesia asal Papua di Sasana Cenderawasih Jayapura di bawah asuhan Carol Renwarin, pelatih tinju nasional dan Ketua Komtek Pertina Papua.

Selain belajar teknik tinju, para petinju asal Vanimo ini juga mendapat pelatihan fisik di stadion sepak bola Mandala Jayapura serta melakukan laga tanding di halaman GOR Jayapura.

Laga persahabatan Tinju yang digelar di lapangan Gran Stand Vanimo ini dibuka Sabtu, 7 Juni 2014 oleh Wali Kota Vanimo Jerry bersama Konsul Indonesia Jahar Gultom.


Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014