Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menjaga kenaikan harga berbagai bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1435 Hijriah maksimal 5-10 persen.

"Sudah kami laporkan dan tidak akan terjadi kenaikan di luar kebiasaan yaitu 5-10 persen sebelum puasa dan 30 hari sebelum Idul Fitri," kata Menteri Perdagangan M Lutfi di Gedung Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan stok semua kebutuhan pokok memadai dan pemerintah berupaya agar tidak terjadi gejolak harga.

"Kami menjaga agar tidak terjadi rollercoaster dimana harga naik turun seperti tahun lalu, kami sudah pastikan stok sudah memadai," kata Lutfi.

Ia menyebutkan kenaikannya yang tertinggi adalah telur ayam yang naik lebih dari 10 persen dan bawang merah yang lebih dari 15 persen.

"Kalau kenaikan harga daging ayam dan teluar ayam itu memang dirancang Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian supaya tidak terjadi kebangkrutan massal usaha sektor itu," katanya.

Mengenai harga bawang merah, ia mengaku memang tinggi tapi masih di bawah harga referensi yaitu Rp25.700 per kg karena, harga saat ini Rp21.000 - Rp24.000 per kg tergantung lokasi.

"Tetapi stok cukup dan terjadi panen, kami yakin harganya kembali normal menjelang puasa ini," katanya.


Pewarta: Agus Salim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014