"Pada September (2014) ini kami akan mengirimkan duta safety riding Tanah Air ke Kompetisi Instruktur Safety Riding tingkat Asia-Pasifik di Jepang. Kami berharap prestasi internasional yang diraih tahun lalu akan kembali diraih oleh instruktur kita," kata General Manager Marketing, Planning, and Analysis PT AHM A. Indraputra di Bandung, Selasa. Untuk kompetisi instruktur safety riding ke-8 ini, PT Astra Honda Motor akan mengirim pemenang utama ke Jepang, yaitu Muhamad Adi Sucipto untuk kategori instruktur.
Indra menyampaikan, tahun lalu, dua instruktur safety riding binaan PT Astra Honda Motor berhasil mencetak prestasi dengan meraih poin tertinggi dalam Safety Japan Instructors Competition 2013.
"Dari pihak Honda Jepang pun mengakui instruktur-instruktur Indonesia memang mempunyai skill riding yang lihai," ujarnya.
Ahmad Anugra dan Aldea Henry ditetapkan sebagai juara pertama dan kedua kelas 100 cc pada event bergengsi di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Suzuka, Jepang.
Kompetisi tersebut diikuti oleh instruktur-instruktur terbaik Honda dari enam negara Asia, yaitu Indonesia, India, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura. Sementara itu, kompetisi Astra Honda SRIC di Tanah Air pun sudah menerapkan standar internasional untuk kompetisi safety riding.
Adapun beberapa hal yang diujikan meliputi, coaching skill, braking skill, menjaga keseimbangan motor dengan kecepatan tertentu (narrow plank), pengendalian setang kemudi dengan akselerasi tepat (slalom pylon), pengendalian setang kemudi dengan posisi berkendara yang benar (slalom course).
"Coaching skill itu untuk menguji kemampuan peserta menyampaikan materi edukasi keselamatan berkendara secara baik," jelas Indra. Lebih lanjut ia mengatakan, para peserta juga diuji kemampuannya dalam menghentikan kendaraan secara stabil dalam jarak pendek melalui braking skill. (*)
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
