Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara berhasil menundukkan tamunya, Persiram Raja Ampat 1-0 pada lanjutan Indonesia Super Liga (ISL) Wilayah Timur, yang berlangsung di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Selasa.

Gol semata wayang tim berjuluk Naga Mekes itu dicetak Anindito Wahyu, di menit ke-70.

Penyerang bertubuh mungil itu menjadi top skor sementara bagi timnya dengan mengemas delapan gol.

Dengan raihan tiga poin tersebut, Mitra Kukar kokoh di puncak klasemen sementara ISL Wilayah Timur dengan 32 poin dari 15 pertandingan.

Bermain di hadapan publik Kota Raja Tenggarong dan Mitra Mania, kedua tim bermain terbuka dan saling jual beli serangan.

Meski berstatus sebagai tim tamu, tim berjuluk Dewa Laut itu tidak bermain bertahan, bahkan mampu membuat kerepotan tim Naga Mekes melalui serangan yang digalang gelandang serang Mbida Messi.

Tuan rumah yang ingin mengamankan puncak klasemen juga bermain menyerang. Bahkan, berkali-kali tusukan trisula maut si Naga Mekes, Herman Dzumafo, Zulham Zamun dan Anindito yang ditopang gelandang lincah Eric Weeks tidak membuahkan gol dan hanya membahayakan gawang Persiram Raja Ampat yang dijaga Galih Sudaryono.

Gol Mitra Kukar baru tercipta di menit ke-70, setelah umpan silang melambung Diego Michiels hasil sodoran tendangan sudut Zulham Zamrun dari sisi kanan pertahanan Persiram.

Umpan lambung Diego Michiels tersebut langsung disambut sundulan kepala Reinaldo Lobo kearah gawang yang kemudian menyentuh kaki Anindito.

Galih Sudaryono yang sudah bergerak berlawanan arah hanya bisa melihat bola bergulir kegawangnya sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk Mitra Kukar.

Setelah gol tersebut Mitra Kukar sebenarnya berpeluang menggandakan keunggulan lewat Zulham Zamrun dan Dzumafo namun masih bisa digagalkan pertahanan Persiram.

Pelatih Persiram Gomes de Oliveira menyayangkan timnya gagal meraih poin pada laga tersebut, padahal anak asuhnya mampu memberikan perlawanan bagi tuan rumah.

"Gol tadi tercipta karena pemain kami lengah. Mitra Kukar memang tim yang bagus materi pemain juga sangat baik," ungkap pelatih asal Brazil tersebut.

Sementara pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson, mengaku puas timnya berhasil meraih tiga poin pada pertandingan yang berlangsung ketat tersebut.

Diakuinya, timnya sempat kesulitan dibabak pertama karena Persiram bermain agresif. Namun dibabak kedua Mitra Kukar bermain lebih baik dan lebih menguasai pertandingan.

"Tidak mudah melawan Persiram, permainan kami tingkatkan di babak ke dua sehingga bisa mengontrol pertandingan," ujar pelatih asal Swedia tersebut.

Hansson senang pemainnya bisa membuat satu gol kemenangan, hal tersebut berkat kerja keras, konsentrasi serta disiplin.

"Kami senang bisa kokoh di puncak klasemen, sebelum masa jeda kompetisi," kata Hansson.

Pewarta: Amirullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014