Kemungkinan masih banyak warga yang belum memanfaatkan program reservasi tiket KA komersial yang dapat dilayani 90 hari sebelum keberangkatan...
Jember (ANTARA News) - Tiket kereta api (KA) Logawa untuk masa angkutan Lebaran 2014 dengan tujuan Purwokerto di wilayah Daerah Operasi IX Jember, Jawa Timur, sudah terjual habis untuk keberangkatan 23 Juli hingga 4 Agustus 2014.

"Tiket KA Logawa jurusan Jember--Purwokerto yang terjual habis selama arus mudik dan balik Lebaran dengan tujuan Purwokerto, sedangkan dari Jember menuju Surabaya masih tersisa sekitar 40 persen," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Wilayah Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Sugeng Turnianto, Rabu.

Selain KA Logawa, lanjut dia, KA Sritanjung jurusan Banyuwangi--Lempuyangan Yogyakarta juga sudah terjual habis untuk tujuan Yogyakarta, sedangkan dari Banyuwangi untuk tujuan Surabaya masih ada.

"Sebagian besar penumpang naik dari Stasiun Gubeng Surabaya, sehingga pihak Stasiun Jember hanya bisa melayani penumpang yang akan membeli tiket kereta kelas ekonomi KA Logawa untuk tujuan Surabaya saja untuk keberangkatan 23 Juli--4Agustus 2014," tuturnya.

Menurut dia, secara akumulatif tiket kereta kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif di wilayah Daop IX Jember sudah terjual sekitar 60 persen dan setiap harinya petugas loket menyiapkan sebanyak 700 tiket per hari baik untuk kelas ekonomi jarak jauh, bisnis, dan eksekutif.

"Setiap harinya ada sekitar 300 hingga 400 tiket yang terjual, baik melalui pemesanan secara online maupun penumpang membeli tiket di Stasiun Jember, namun jumlah tersebut diprediksi terus meningkat pada saat bulan Ramadhan," katanya.

Sementara untuk tiket kereta kelas bisnis dan eksekutif KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya selama arus mudik dan balik Lebaran 2014 masih tersedia cukup banyak yakni sekitar 60 persen karena tiket yang terjual masih mencapai 40 persen saja.

"Kemungkinan masih banyak warga yang belum memanfaatkan program reservasi tiket KA komersial yang dapat dilayani 90 hari sebelum keberangkatan selama masa angkutan Lebaran 2014, sehingga kami tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat," paparnya.

Ia menjelaskan pemesanan tiket KA harus mencantumkan nama dan nomor identitas penumpang yang akan berangkat dan hal tersebut untuk mempersempit ruang gerak calo tiket kereta yang selama ini banyak merugikan calon penumpang dalam mendapatkan tiket selama masa angkutan Lebaran.

"Saya berharap kemudahan pelayanan tiket Lebaran tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna jasa kereta api, sehingga dapat mengantisipasi adanya penumpukan penumpang di loket untuk membeli tiket jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah," ujarnya.
(KR-ZUM)

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014