Temanggung (ANTARA News) - Tim tamu PSIS Semarang menundukkan tuan rumah Persitema 2-0 pada laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Bhumi Phala Temanggung, Jateng, Rabu.

Gol kemenangan tim tamu tersebut dicetak oleh kapten tim Fauzan Fajri dan striker Julio Alcorse pada babak kedua.

Sejak awal pertandingan tim tamu terus berusaha menekan tim tuan rumah dan beberapa peluang gol nyaris diciptakan oleh anak asuh Eko Riyadi ini.

Memasuki menit ke-15 tim tuan rumah baru bisa mengimbangi permainan tim Mahesa Jenar.

Serangan demi serangan yang dibangun tim Persitema di bawah asuhan Yopi Riwoe selalu kandas di kaki pemain belakang PSIS dan hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap 0-0.

Memasuki babak kedua sedikit memanas setelah tim tamu berhasil menjebol gawang Persitema yang dijaga M. Tri Febriyanto pada menit ke-54 melalui sundulan kepala Fauzan Fajri setelah memanfaatkan tendangan bebas dari Julio Alcorse.

Bahkan pada menit ke-62 pertandingan sempat berhenti beberapa menit terjadi kericuhan antara pemain dengan wasit dan penonton melempar botol minuman ke tengah lapangan.

Unggul 1-0 pemain PSIS terus melancarkan serangan ke Persitema dan pada menit ke-77 Julio Alcorse berhasil menyerangkan bola ke gawang Persitema setelah mendapat umpan dari Eli Nasoka.

Namun, gol kedua tersebut dianggap kontroversi dan menuai protes dari pemain Persitema, karena bola sudah dianggap keluar sebelum diumpankan kepada Julio Alcorse. Namun wasit Purba Adi tetap mengesahkan gol tersebut.

Asisten Pelatih PSIS Semarang, Setiawan, mengaku timnya telah bekerja cukup bagus, setiap lini mencoba diisi dengan pemain-pemain dan pola permainan yang matang.

Ia mengatakan, hasil unggul atas tuan rumah memang ditargetkan sejak awal.

Pelatih Kepala Persitema, Yopi Riwoe, mengatakan, secara umum seluruh anak asuhnya telah bermain dengan baik. Setiap pemain mencoba memanfaatkan dan memainkan posisinya dengan baik.

"Hanya saja, bermain dengan PSIS Semarang yang lebih unggul di atas kertas memang hal yang berat," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014