Kekalahan pada game pertama tidak membuat Angga-Rian menyerah. Pasangan pemegang ranking 14 dunia itu membalas di game kedua dan menahan laju lawan mereka yang duduk di peringkat 26 dunia.
"Di game pertama, kami agak kaget dan masih belum yakin. Kami mencoba untuk keluar dari tekanan pada game kedua, Alhamdulillah kami bisa memegang kendali di permainan depan dan terus mengungguli Fuchs-Schoettler," kata Angga dalam siaran pers Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Kamis.
"Kami bersyukur bisa ke babak delapan besar, kami mau lebih fokus lagi supaya bisa terus menang di babak-babak selanjutnya," tambah Angga, yang menjuarai Australia Open Grand Prix Gold 2013 bersama Rian.
Pada babak perempat final Jumat (13/6) di stadion Tokyo Metropolitan Gymnasium, Angga-Rian akan melawan pemenang pertandingan antara Chen Hung Ling-Lu Chia Pin (Taiwan) dan Chris Adcock-Andrew Ellis (Inggris).
"Siapapun yang menjadi lawan kami di babak delapan besar, kami siap. Sama saja siapapun lawannya. Tetapi kalau disuruh memilih, mungkin maunya bertemu pasangan Taiwan, soalnya kami sudah dua kali menang dari mereka," ujar Angga.
"Kalau bertemu pasangan Inggris, kami akan mewaspadai Adcock, karena dia lebih dominan," tambahnya.
Selain Angga-Rian, dua wakil Indonesia sebelumnya telah berhasil mengamankan tiket ke babak delapan besar.
Tunggal putra Tommy Sugiarto menundukkan Sho Sasaki asal Jepang dalam dua game langsung, 21-12, 21-18.
Pasangan ganda campuran Muhammad Rijal-Vita Marissa juga lolos usai mengalahkan pasangan asal Thailand Nipitphon Puangpuapech-Puttita Supajirakul dengan skor 21-14, 21-12.
Sedangkan Praveen Jordan-Debby Susanto harus mengakui keunggulan pasangan asal Hong Kong, Le Chun Hei-Chau Hoi Wah, kalah dua game langsung 15-21, 11-21.
Masih ada pemain Indonesia yang bertanding yakni Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan dan Alvent Yulianto Chandra yang berpasangan dengan Shintaro Ikeda (Jepang).
Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
