Semarang (ANTARA News) - Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto menantang unggulan pertama sekaligus peringkat pertama dunia, Lee Chong Wei (Malaysia), pada babak perempat final turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka Super Series 2014.

Berdasarkan laman tournamentsoftware yang dikutip di Semarang, Jateng, Kamis, Tommy yang memiliki rangking lima dunia tersebut melangkah ke babak perempat final setelah menyingkirkan salah satu wakil tuan rumah, Sho Sasaki, pada babak kedua.

Putra juara dunia 1983 Icuk Sugiarto tersebut memerlukan waktu 45 menit untuk mengalahkan Sasaki dengan dua game langsung 21-12, 21-18, sedangkan Chong Wei menyingkirkan pemain Jerman Marc Zwiebler dengan dua game langsung 21-13, 28-26 dalam waktu 53 menit.

Dalam 10 kali pertemuan dengan pemain terbaik dunia saat ini, Tommy belum pernah menang sekalipun dan kedudukan saat ini adalah 0-10. Kekalahan terakhir yang diderita Tommy Sugiarto dari Chong Wei adalah saat tampil pada perebutan Piala Thomas di India, beberapa waktu lalu (13-21, 19-21).

Pada nomor ganda campuran, pasangan Indonesia berasal dari Djarum Kudus Muhammad Rijal/Vita Marissa juga melangkah ke babak perempat final setelah menyingkirkan pasangan Thailand Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul dengan dua game langsung 21-14, 21-12 dalam waktu 27 menit.

Pada babak delapan besar, mereka akan menantang unggulan pertama dari Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei setelah menyingkirkan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon Lai Pei Jing dengan dua game langsung 21-16, 21-9.

Pertemuan kedua pasangan pada babak delapan besar kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 250 ribu dolar Amerika Serikat itu, sebagai pertama kalinya. Saat ini, pasangan Rijal/Marissa menempati rangking 67 dunia, sedangkan Zhang Nan/Zhao Yunlei rangking pertama dunia.

Sukses Rijal/Marissa gagal diikuti rekan senegaranya Praveen Jordan/Debby Susanto. Pasangan pelatnas berasal dari Djarum Kudus itu, gagal membendung laju unggulan kelima dari Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah dan kalah dengan dua game langsung 15-21, 11-21.

"Kami banyak bermain di bawah tekanan lawan. Bola-bola kami juga sudah ditebak oleh Lee. Pasangan Hong Kong ini bermain sangat agresif, sedangkan kami kurang safe, terutama Jordan karena beberapa kali buangan bolanya salah dan membuatnya kurang percaya diri," kata Debby Susanto seperti dikutip laman PBSI tersebut.

Pertemuan pada babak kedua itu, adalah yang pertama bagi kedua pasangan tersebut. Praveen/Debby mengaku sudah mengantongi catatan sebagai bahan evaluasi jika seandainya berjumpa lagi dengan rangking delapan dunia itu.

"Kalau kami bertemu lagi, kami harus tampil lebih agresif terutama bola-bola atas harus lebih mematikan supaya kami bisa dapat rasa percaya diri dan bisa menekan lebih dulu," katanya.

Setelah selesai kejuaraan itu, mereka akan fokus untuk turnamen di dalam negeri.

"Setelah ini kami akan fokus pada turnamen di negeri sendiri, yaitu BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014," katanya.

Pada ganda putra, pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan pasangan Jerman Michael Fuchs/Johannes Scoelttler dengan rubber game 5-21, 21-11, 21-18.

Pada babak delapan besar, mereka akan menghadapi pemenang unggulan kedelapan dari Inggris Chis Adcock/Andrew Ellis melawan Chen Hung Ling/Lu Chia Pin (Taiwan).

Indonesia masih berkesempatan menambah wakilnya pada babak perempat final karena unggulan pertama sekaligus pasangan peringkat satu dunia Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melawan pasangan tuan rumah Takeshi Kamura Keigo Sonoda.

Sementara itu, Alvent Yulianto Chandra yang berpasangan dengan pemain Jepang Shintaro Ikeda gagal membendung laju pasangan Korea yang menempati unggulan kelima, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, dengan dua game langsung, 13-21, 11-21, pada babak kedua. 

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014