Batam (ANTARA News) - Angin puting beliung menghantam sejumlah wilayah di Kota Batam Kepulauan Riau, Kamis dini hari, menyebabkan puluhan rumah rusak ringan hingga berat.

"Informasi yang kami peroleh, puting beliung menimpa Tanjungbuntung Kecamatan Bengkong, Batu Merah Batu Ampar, Tanjunguma, Lubuk Baja, dan Bulang Lintang di Kecamatan Galang," kata Kepala Seksi Bencana Dinas Sosial Kota Batam, Nano.

Hingga kini, belum ada laporan adanya korban jiwa akibat puting beliung.

Dinsos sudah menurunkan tim khusus untuk mendata jumlah korban jiwa dan rumah yang rusak akibat puting beliung yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu.

"Tim sedang turun, selain mendata, untuk turun langsung membantu masyarakat yang tertimpa musibah," kata dia.

Diperkirakan hantaman puting beliung lebih besar di kawasan pesisir dibanding di pulau utama.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Batam Ardiwinata mengatakan hingga kini pemerintah masih mengumpulkan data korban jiwa dan kerugian material.

"Sampai saat ini, laporan hanya kerugian harta benda, mudah-mudahan tidak sampai ada korban jiwa," kata Ardiwinata.

Puting beliung tidak hanya merusak rumah warga, namun juga beberapa tenda pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia dan tenda di arena Musabaqah Tilawatil Quran Nasional XXV.

"Beberapa tenda roboh, ada juga yang robek, baik di arena PPKI juga di arena astaka," kata panitia MTQ N, Buralimar.

Tenda yang rubuh, ujarnya, adalah tenda kerucut, karena tidak diikat. Sedangkan tenda VIP utama tidak mengalami kerusakan.

Panitia langsung berupaya memperbaiki tenda-tenda yang rusak, begitu pula baliho milik pemerintah kota yang tersebar di sejumlah titik.

"Prioritas utama tetap tenda-tenda PPKI, karena penutupannya oleh Menteri siang ini, sedangkan MTQ masih besok, masih ada waktu untuk memperbaiki," katanya.


Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014