Kami mengambil contoh tanah sesuai dengan kedalaman dibutuhkan untuk pembangunan tiang pancang proyek jembatan.
Palembang (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) mulai melakukan penelitian terhadap kondisi tanah yang akan menjadi lokasi tiang pancang pembangunan Jembatan Musi IV.

"Kami mengambil contoh tanah sesuai dengan kedalaman dibutuhkan untuk pembangunan tiang pancang proyek jembatan yang akan ditenderkan Juli nanti," kata Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan Pengawasan Jalan Nasional Kota Palembang Kementerian PU, Ahmad Taruna Jaya, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pengambilan contoh tanah per lapisan di lokasi proyek pembangunan sarana penyeberangan itu dijadwalkan berlangsung sekitar tiga minggu. Selanjutnya, contoh lapisan tanah tersebut akan diteliti di laboratorium mekanika tanah di Jakarta untuk menentukan jenis dan tingkat kekerasan tanah.

Ia mengatakan, untuk penelitian kekerasan tanah tersebut tidak membutuhkan waktu lama, sehingga awal Juli sudah bisa dipastikan kondisi tanah yang akan digunakan untuk memancang tiang jembatan.

Karena itu, pihaknya memastikan ketika tender proyek jembatan yang didanai pemerintah pusat itu segala persiapan selesai dan siap dibangun, katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Jalan dan Jembatan Metropolis Palembang Kementerian Pekerjaan Umum, Junaidi, mengatakan proses lelang tender proyek dijadwalkan berlangsung Juli selanjutnya setelah ditentukan pemenang mulai konstruksi. Sedangkan pembebasan lahan yang menjadi lokasi proyek tersebut dilaksanakan Pemprov Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang.

Ia mengatakan, prinsipnya pembangunan Jembatan Musi IV dilaksanakan setelah proses pembebasan lahan selesai, dan pihaknya berharap penyelesaian ganti rugi lahan segera dilakukan.

Ia menjelaskan, mulai Juli sampai Desember pihaknya akan menyelesaikan pembangunan konstruksi di Seberang Ilir.  Selanjutnya, tahun 2015 pengerjaan kontruksi di bagian ulu tepatnya di kawasan Sungai Kangkang dan konstruksi air, ujarnya.

Proyek Jembatan Musi IV tersebut menggunakan dana APBN sebesar Rp585 miliar dan ditargetkan selesai akhir tahun 2016. Jembatan tersebut panjangnya mencapai 700 meter ditambah jalan penghubung sehingga totalnya 1,4 kilometer.

(KR-NE)

Pewarta: Nila Ertina
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014