Dharmasraya (ANTARA News) - Brenton Jones menjuarai etape terpanjang Tour de Singkarak (TdS) 2014 yang berawal dari Sijunjung menuju Dharmasraya, Sumatera Barat, dengan jarak tempuh 167,5 kilometer, Jumat.

Bagi pebalap dari Avanti Racing Team Australia, pencapaian di etape delapan tergolong luar biasa karena merupakan hasil terbaik pada kejuaraan yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu. Ia berhasil menyelesaikan etape dalam catatan waktu 4.00.02.

Posisi dua direbut pebalap Tabriz Petrochemical Team Mehdi Sohrabi dengan waktu 4.00.02 dan posisi tiga direbut pebalap 7 Eleven Filipina, Mark Julius Bordeos dengan catatan waktu yang sama.

Di etape delapan terjadi kejutan terutama untuk pebalap Indonesia. Dari 10 besar pebalap yang masuk finis pertama terdapat empat nama pebalap tuan rumah. Sebelumnya dalam satu etape maksimal hanya dua pebalap yang masuk.

Empat pebalap Indonesia itu adalah Bambang Suryadi dari Timnas Indonesia, Jamalldin Novardianto dari Pegasus Continental Cycling Team, Chelly Aristya dari BRCC dan Nandra Eko dari BRCC Banyuwangi.

Sementara itu pemegang Kaus Kuning atau pebalap tercepat sejak etape pertama yaitu Amir Zargari tetap kokoh dipuncak meski terlempar dari 10 besar. Pebalap dari Pishgaman Yazd Iran itu mengumpulkan total catatan waktu 21.23.18.

Sejak dilepas di Ngarai Siloke, semua pebalap mengayuh sepedanya dengan pelan. Hal ini karena lintasan balap berada di samping sungai kecil dan licin. Di sepanjang perjalanan itu terhampar panorama alam yang masih alami.

Setelah masuk jalan besar, pebalap tetap dalam rombongan besar. Memasuki daerah Timbulun atau sekitar kilometer 30, semua pebalap dihadapkan dengan titik King of Mountain (KOM) dan di situlah rombongan pebalap mulai pecah.

Turunan landai setelah KOM dijadikan oleh pebalap untuk menambah kecepatannya. Saling bergantian memimpin perlombaan terus terjadi antara pebalap asal Filipina, Jepang maupun Iran. Bahkan empat pebalap sempat unggul cukup jauh saat melewati Dharmasraya kilometer 70.

Setelah melewati depan Kantor Bupati Dharmasyara, rombongan pebalap terus bertahan dalam beberapa rombongan. Setelah berputar arah, pebalap yang mempunyai spesialisasi sprinter terus menyodok ke depan.

Sekitar 300 meter menjelang finis pebalap di rombongan terdepan pebalap adu kekuatan. Pebalap asal Australia Brenton Jones mampu menjadi yang tercepat disusul Mehdi Sohrabi dari Tabriz Petrochemical Team dan posisi tiga Mark Julius Bordeos dari 7 Eleven.

Setelah menyelesaikan etape tujuh, semua pebalap yang finis akan dihadapkan dengan etape terberat kedua yaitu dari Sawahlunto menuju Solok Selatan dengan jarak tempuh 167 kilometer. Di etape ini terdapat titik KOM level satu atau paling tinggi di Tour de Singkarak 2014.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014