"Selain itu, kami juga dianugerahi best speaker," kata koordinator tim English Debate Society (EDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Romario Hasintongan di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, dalam kejuaraan debat tersebut tim EDS UGM berhasil mengalahkan peserta yang berasal Jepang, Filipina, dan Malaysia.
"Kemenangan yang dicapai dalam kompetisi internasional tersebut tidak didapatkan dengan mudah, tetapi membutuhkan perjuangan dan kerja keras," katanya.
Ia mengatakan menjelang kompetisi, tim berlatih setiap hari dan tidak jarang sampai larut malam untuk mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan para peserta dari negara lain.
"Meskipun pada awalnya merasa tertekan dengan latihan yang diterapkan oleh tim, semua kelelahan terbayar saat meraih juara," katanya.
Apalagi, kata dia, dirinya bersama anggota EDS UGM yang lain mendapatkan dukungan positif dari pihak universitas.
"Sejak dua tahun terakhir dukungan dari pihak universitas mulai meningkat, terutama untuk dukungan finansial," kata mahasiswa Fakultas Hukum UGM itu.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
