Kendari (ANTARA News) - Penjualan kaos bermotif tim yang ikut piala dunia laris terjual di Kota Kendari sehingga membawa keuntungan bagi sebagian pedagang, antara lain Amir, yang menyebut demam sepak bola membuat penjualan jersi naik sekitar 50-70 persen.

"Naiknya omset penjualan itu karena banyaknya permintaan dari pembeli saat Piala Dunia berlangsung, Alhamdulilah total penjuanan kaos kami naik walau kami sadari kenaikan ini hanya akan terjadi pada saat musim Piala Dunia," kata Amir yang merupakan pedagang pakaian di pasar Bonggoeya, Kendari.

Dia mengaku penjualannya di saat hari-hari biasa mencapai 10-15 kaos, tetapi saat demam bola mencapai 20-25 barang keluar setiap hari.

"Penjualan dapat naik kalau ada pedagang lain yang kehabisan barang kemudian belanja ke kita, itu juga peningkatannya bisa lebih, biasanya mereka jual lagi," ujar Amir.

Ia mengaku memiliki acuan harga yang sama pedagang lain. "Pembeli sudah tahu harga pasarannya, kalau dinaikkan harganya nanti mereka tidak jadi beli, dan pergi ke pedagang lain," sambung dia.

Harga kostum timnas-timnas Piala Dunia ini tergantung klasifikasi, jenis dan kualitas bahan, serta pola yang sepintas terlihat sama, tetapi saat diperhatikan lebih saksama berbeda.

Pewarta: La Ode Abdul rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014