Impor akan lebih banyak dari kwartal pertama 2013 sehingga harga tidak mengalami lonjakan, kata Lutfi kepada wartawan usai meninjau pasar tradisional dan pasar murah di Palembang, Sabtu.
Menjelang puasa dan Idul Fitri umumnya harga termasuk daging akan lebih tinggi sehingga perlu ditekan melalui pengadaan, namun Lutfi tidak menyebutkan secara rinci impor daging tersebut.
"Jadi untuk menyeimbangkan harga salah satu kebutuhan pokok itu di antaranya dengan memperbanyak mendatangkan daging dari luar negeri," kata dia.
Daging-daging impor tersebut nantinya dikirim ke pasar-pasar di Indonesia termasuk Sumatera Selatan yang saat ini harganya sudah di atas harga nasional Rp105 ribu per kg, padahal harga nasional masih berkisar Rp97 ribu per kg.
Oleh karena itu, Lutfi beranggapan bahwa demi menstabilkan harga maka distribusi daging ke pasar-pasar ditambah.
Mengenai kenaikan harga daging sapi, Lutfi menilai itu terjadi karena persediaan daging belum begitu banyak karena penggemukan sapi memakan waktu.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
