Padang Aro (ANTARA News) - Ramin Mehrbaniazar menjadi pebalap yang menguasai rute menanjak Tour de Singkarak (TdS) 2014 pada etape tersulit dengan start di Kota Sawahlunto dan berakhir di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Sabtu.

Ramin Mehrbaniazar dari Pishgaman Yazd mengumpulkan poin 40 sedangkan posisi kedua diraih Jurney A Navvara dari tim LBC MVP Sports Cycling dengan poin 32 diikuti oleh pemegang Kaos Kuning di posisi tiga Zargari Amir dengan 24 poin.

Ramin masih berada pada posisi ketiga di bawah dua orang rekan satu timnya Amir Zargari dan Rahim Emami.

Etape delapan merupakan rute yang memiliki karakter berbeda dari tujuh etape sebelumnya karena selain memiliki rute terpanjang kedua juga memiliki tanjakan tinggi yang berada di Bukik Sileh Kabupaten Solok dengan ketinggian mencapai 1.364 mdpl.

Tidak hanya satu tanjakan yang dihadapi oleh para pebalap dalam etape delapan tetapi menjelang finis masih ada yaitu di Pekonina Kecamatan Pauah Duo, Solok Selatan.

Namun, pesepeda yang tercepat pada etape itu adalah Soufiane Haddi dari Skydive Dubai Pro Cycling Team Uni Emirat Arab dengan catatan waktu 4.25.08.

Finish di Solok Selatan agaknya cukup istimewa oleh para pebalap karena selain rute panjang yang menempuh jarak 167 kilometer juga disuguhi pemandangan alam yang indah.

Para pebalap melintasi objek wisata Danau Diatas dan Danau Dibawah serta perkebunan teh yang hijau berlatarkan Gunung Kerinci menjelang sampai finis.

Selain itu sambutan masyarakat sepanjang jalan di Solok Selatan serta kibaran bendera oleh siswa sekolah serta gemuruh penonton di garis finis yang menambah gemuruh suasana.

Untuk etape sembilan akan dimulai pada Minggu (15/6) dengan start dari Painan Kabupaten Pesisir Selatan dengan finis di Kota Padang.
(T.KR-MLN/D011)

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014