Saya berharap Konvensi Bonn bisa mengarah kepada peningkatan kesadaran bahwa kita harus merawat beruang kutub..."
Oslo (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Pemerintah Kerajaan Norwegia berencana memperkokoh pelestarian beruang kutub dengan mengusulkan untuk memasukkan hewan itu ke dalam daftar hewan liar yang dilindungi Konvensi Bonn, demikian laporan kantor berita Norwegia, NTB, Jumat (13/6) waktu setempat.

Usul tersebut akan diajukan ke Konferensi Internesional di Quito, Ibu Kota Ekuador, pada November 2014. Delegasi dari 120 pihak diperkirakan menghadiri Konvensi Bonn.

Konvensi Bonn, yang juga dikenal sebagai Konservari Spesies Hewan Liar Bermigrasi, adalah kesepakatan antar-pemerintah yang bertujuan melestarikan spesies bermigrasi darat, laut dan unggas.

"Saya berharap Konvensi Bonn bisa mengarah kepada peningkatan kesadaran bahwa kita harus merawat beruang kutub di daerah tempat kegiatan manusia meningkat, sebagian sebagai akibat dari perubahan iklim yang berlangsung," kata Menteri Lingkungan Hidup Norwegia Tine Sundtoft.

Jika usul tersebut disahkan, maka semua pihak yang memiliki kegiatan di Kutub Utara harus mengawasi kewajiban pelestarian yang ditetapkan di dalam konvensi tersebut.

Sundtoft mengatakan, umat manusia "harus memelihara keragaman hayati dan mencegah kepunahan spesies".

Beruang kutub terdaftar di Daftar Merah global sebagai rentan, terutama akibat perubahan iklim dan kemerosotan cepat laut es di Kutub Utara.

Lembaga Kutub Norwegia memperkirakan ada sebanyak 3.000 beruang kutub di alam liar.
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014