Los Angeles (ANTARA News) - Penyanyi jazz Jimmy Scott -terkenal karena suara sopran luar biasa tinggi disebabkan oleh keadaan genetik langka- meninggal dalam usia 88 tahun, kata media Amerika Serikat, Jumat.

Scott meninggal dalam tidurnya pada Kamis di rumahnya di Las Vegas, kata laporan itu, tanpa mengungkapkan penyebab kematian tersebut.

James Victor Scott lahir di Cleveland, Ohio, pada 17 Juli 1925. Dia adalah salah satu dari 10 anak dalam satu keluarga.

Scott memulai karirnya di tahun 1940-an, rekaman dengan Lionel Hampton Orchestra, Charlie Parker dan lain-lain.

Dia juga menyeberang ke rhythm and blues, mencapai puncak tangga lagu dengan "Everybodys Somebody Fool" - meskipun saat itu juga pemimpin band Lionel Hampton, namun bukan Scott yang memberikan kredit pada label rekaman.

Khas dia adalah suara yang tinggi, akibat sindroma Kallmann, keadaan genetika langka, yang berarti ia tidak pernah mencapai pubertas, pengerdilan pertumbuhan dan meninggalkan suaranya pada usianya.

Scott mulai merekam di bawah namanya sendiri pada tahun 1950. Meskipun ia tidak pernah menjadi nama rumah tangga, namun karyanya kemudian berpengaruhi pada musisi berikutnya, termasuk Madonna, yang pernah berkata bahwa "Jimmy Scott adalah satu-satunya penyanyi yang membuat saya menangis", kata "The Washington Post".

Sengketa hukum menyebabkan album 1963 "Falling in Love Is Wonderful" ditarik dari pasaran.

Scott sebagian besar menarik diri dari bisnis musik, hanya untuk muncul kembali pada 1990-an dengan rekaman baru dan pertunjukan terakhirnya sampai saat ini.

Album 1992-nya "All The Way" dinominasikan untuk Grammy Awards.

Scott juga muncul di layar lebar dan di soundtrack di akhir seri kultus hit serial televisi "Twin Peaks" oleh sutradara David Lynch di awal tahun 1990-an, demikian AFP.

(H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014