Beijing (ANTARA News) - Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, Senin, bertolak menuju Inggris untuk melakukan kunjungan tiga hari guna mencairkan kebekuan hubungan selama lebih dari satu tahun belakangan terkait masalah Tibet, kata laporan media pemerintah.

Li berangkat dari Beijing pada Senin sore, kata kantor berita resmi Xinhua, seperti dikutip AFP.

Di Inggris, ia dijadwalkan melakukan pertemuan yang sangat langka dengan Ratu Elizabeth II dan mengadakan konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri David Cameron, yang pertemuannya dengan pemimpin spiritual Tibet di pengasingan Dalai Lama pada Mei 2012 membuat marah Beijing.

Dalam sebuah artikel di koran "Times", Inggris, Li mengatakan selain memperkuat hubungan ekonomi, ia berharap "dapat menunjukkan Tiongkok yang sesungguhnya sehingga dapat mengubah kesalahpahaman dan meredakan ketidakpercayaan" dan juga "untuk menarik perspektif dan pengalaman Inggris".

Perjalanan Li ke Inggris adalah yang pertama dilakukan oleh seorang perdana menteri Tiongkok sejak kunjungan pendahulunya Wen Jiabao pada tahun 2011.

Presiden terakhir yang melakukan lawatan ke Inggris adalah Hu Jintao pada tahun 2005. Kunjungan yang bersangkutan diwarnai oleh protes dari kelompok pro-Tibet dan pegiat hak asasi manusia.

Pemimpin Tiongkok menurunkan kontak diplomatik setelah Cameron bertemu dengan Dalai Lama, yang digambarkan Beijing sebagai "politisi di pengasingan yang terlibat dalam kegiatan separatis anti-Tiongkok atas nama agama".

Hubungan mulai mencair pada bulan Juni tahun lalu, ketika menteri luar negeri kedua negara berbicara melalui telepon.

Pembicaraan itu membuka jalan bagi Cameron untuk berkunjung ke Beijing pada Desember lalu, saat para pemimpin Inggris lebih menekankan sisi bisnis daripada politik dan hak asasi manusia.

Nilai perdagangan Inggris dan Tiongkok mencapai 70 miliar dolar pada 2013, menurut pejabat senior kementerian luar negeri Tiongkok pekan lalu. Ia menambahkan bahwa total nilai perdagangan diperkirakan mencapai "nilai tertinggi baru" pada tahun 2014.

Setelah mengunjungi Inggris, Li akan melakukan perjalanan ke Yunani untuk bertemu dengan Perdana Menteri Antonis Samaras dan Presiden Karolos Papoulias. Perjalanan Li dijadwalkan berlangsung sampai 21 Juni.

(G003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014