Nairobi (ANTARA News) - Gerilyawan Shebab yang terkait Al-Qaida Somalia disalahkan karena membunuh 49 orang di satu kota pantai Kenya, Minggu, setelah melakukan serangkaian serangan mematikan beberapa tahun terakhir di beberapa negara Afrika sebelah Timur, yang juga terlibat secara militer di Somalia.

Para gerilyawan telah kehilangan sebagian besar benteng-benteng mereka di Somalia sejak diusir dari Mogadishu pada tahun 2011, namun masih menguasai sejumlah bagian pedesaan dari mana mereka melakukan kegiatan gerilya dan serangan berdarah.



- KENYA -

Serangan Minggu di kota Mpeketoni, dekat pulau pesisir dan resor wisata populer Lamu, adalah yang paling mematikan dan spektakuler sejak serangan yang diklaim Shebab serta pengepungan di pusat perbelanjaan Westgate, Nairobi, pada 21 September 2013, yang menewaskan sedikitnya 67 tewas.

Pasukan Kenya menyeberang ke Somalia selatan pada Oktober 2011 untuk melawan Shebab, kemudian bergabung dengan pasukan Uni Afrika, sekarang berkekuatan 22.000 di sana.

Selama hampir tiga tahun, Kenya telah menjadi target berbagai serangan yang disalahkan pada Shebab dan pendukung mereka.

Serangan menargetkan Garissa di timur, kota pelabuhan Mombasa, pantai dan Nairobi serta sekitarnya.

Serangan Ahad menjadikan setidaknya 77 jumlah orang yang tewas sejak awal tahun di Kenya, dalam serangan yang dipersalahkan pada Shebab dan para pendukungnya.



- UGANDA -

Pada 11 Juli 2010, satu serangan kembar di Kampala, dalam dua restoran ibu kota yang menayangkan final sepak bola Piala Dunia, meninggalkan 76 tewas dan lebih dari 80 terluka.

Shebab mengklaim serangan itu, dan mengatakan itu dilakukan untuk menanggapi peran utama Uganda di pasukan Uni Afrika, Amisom, yang telah bertempur di Somalia sejak 2007.



- DJIBOUTI -

Satu serangan bom yang dikemas dengan orang-orang Barat menewaskan seorang berkebangsaan Turki dan di dua pembom bunuh diri, sementara sekitar 20 orang Eropa terluka.

Itu adalah serangan pertama yang diklaim oleh Shebab di Djibouti, yang tentara telah menjadi bagian dari pasukan AU melawan Shebab sejak tahun 2011.

Selain itu, Shebab telah mengancam Ethiopia dengan pembalasan atas kehadiran militer di Somalia.

Serangan jarang terjadi di Ethiopia, tetapi pada Oktober 2013, dua warga Somalia tewas akibat bom yang mereka buat di Addis Ababa, di mana pertandingan sepak bola penting sedang berlangsung.


- SOMALIA -

Serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir adalah ledakan bom truk di kompleks menteri di Mogadishu pada Oktober 2011, yang mengakibatkan sedikitnya 82 orang tewas dan 120 lainnya luka-luka.


(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014