Saya akan menjadi Komisaris Tinggi pertama dari Benua Asia dan dari Dunia Arab serta Muslim
PBB, New York (ANTARA News) - Sidang Majelis Umum PBB pada Senin (16/6), dengan suara bulat menyetujui Duta Besar Jordania di PBB Pangeran Zeid Raad Zeid Al-Hussein sebagai Komisaris Tinggi PBB Urusan Hak Asasi Manusia, yang baru.

Pangeran Zeid Al-Hussein dicalonkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon awal Juni untuk menggantikan Navi Pillay, yang memangku jabatan itu pada 1 September 2008. Mandat Pillay telah diperbarui selama dua tahun mulai 1 September 2012 dan dijadwalkan meletakkan jabatan pada 31 Agustus 2014.

"Saya akan menjadi Komisaris Tinggi pertama dari Benua Asia dan dari Dunia Arab serta Muslim," kata Zeid Al-Hussein setelah penyetujuan tersebut.

"Jelas lah ini mencerminkan komitmen masyarakat internasional ke arah bab penting ini dan komitmennya untuk memajukannya di benua ini serta di wilayah lain dunia," ia menambahkan, sebagaimana dikutip Xinhua, Selasa siang.

Zeid Al-Hussein saat ini menjadi Wakil Tetap Jordania untuk PBB, pos yang ia pangku dari 2000 sampai 2007.

Dari 2007 sampai 2010, ia menjadi Duta Besar Jordania untuk PBB dan Duta Besar Non-Residen untuk Meksiko. Ia juga menjadi Deputi Wakil Tetap Jordania untuk PBB, setingkat Duta Besar, dari 1996 sampai 2000.

Pos Komisaris Tinggi PBB Urusan Hak Asasi Manusia ditetapkan oleh Sidang Majelis Umum PBB pada 1993 guna mendorong dan melindungi hak semua orang dari semua lapisan masyarakat, budaya, ekonomi, politik dan sosial, termasuk hak bagi pembangunan. Resolusi Sidang Majelis Umum PBB menetapkan bahwa Komisaris Tinggi mesti berfungsi sebagai pejabat PBB dengan tanggung jawab utama bagi upaya hak asasi manusia global.

Komisaris Tinggi itu ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB dan disetujui oleh Sidang Majelis Umum PBB, dengan mengikuti perputaran geografis. Jabatan tersebut berada pada jenjang Wakil Sekretaris Jenderal, bagi masa jabatan tetap empat tahun, dengan kemungkinan satu kali perpanjangan bagi masa jabatan tetap empat tahun lagi.

(C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014