Washington (ANTARA News) - Pihak militer Amerika Serikat telah menangkap terduga pelaku kunci serangan mematikan di konsulat perwakilan Washington di Benghazi yang terjadi pada 2012, demikian Pentagon menyatakan Selasa.

Penangkapan itu dilakukan dalam serangan rahasia di Libya pada akhir pekan lalu, kata Pentagon.

"Saya dapat membenarkan bahwa pada Ahad, 15 Juni, militer Amerika Serikat--bekerja sama dengan personil penegakan hukum setempat--telah menangkap Ahmad Abu Khatallah, tokoh kuni serangan fasilitas milik Amerika Serikat di Benghazi, Libya, pada September 2012," kata juru bicara Pentagon, Laksamana Muda John Kirby.

Tidak ada korban sipil dalam operasi penangkapan. Amerika Serikat saat ini menahan Abu Khatallah di "lokasi yang aman di luar Libya," demikian keterangan tertulis dari Kirby.

Pihak militer Amerika Serikat juga melakukan sejumlah operasi penangkapan lain. Para terduga kemudian ditahan di kapal perang milik Washington sebelum dibawa ke Amerika Serikat untuk menghadapi dakwaan.

Kirby mengatakan bahwa semua personil militer yang ambil bagian dalam operasi penangkapan saat ini "telah dengan aman menninggalkan Libya."

Pemerintah di Washington sebelumnya telah mendakwa Abu Khatallah dan sejumlah orang lainnya pada 2012 lalu atas serangan di Benghazi.

Serangan di Benghazi menewaskan empat orang warga negara Paman Sam, termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, Christopher Stevens, demikian AFP.
(G005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014