Menurut Division Head of Public Relation Indosat, Adrian Prasanto, kedua pulau tersebut dipilih agar melengkapi jaringan Indosat yang selama ini berpusat di Pulau Jawa.
"Selama ini kami memang lebih fokus di Jawa, dan di luar itu kami akui lebih telat dari kompetitor," kata Adrian di Semarang, Rabu.
Kedua pulau tersebut akan mengalami modernisasi pada masing-masing Base Transceiver Station (BTS) yang sudah ada sehingga bisa memancarkan sinyal berkekuatan 42Mbps.
Adrian mengakui bahwa, pihaknya memang memfokuskan diri pada pengembangan jaringan di Indonesia. Dia bahkan menyebut bahwa belanja modal Indosat tahun ini yang mencapai Rp9 triliun sebagian besar untuk jaringan.
Sebelumnya, jaringan 42Mbps tersebut sebelumnya hanya bisa diakses tujuh wilayah yakni Jabodetabek, Bandung, Bali, Surabaya, Semarang, Surabaya dan Sukabumi. (dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
