Tokyo (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah di perdagangan Asia, Jumat, memperpanjang kerugian di New York didorong oleh komentar-komentar "dovish" dari ketua bank sentral AS (Federal Reserve/the Fed) yang mengindikasikan suku bunga tidak akan naik sampai tahun depan.

Perdagangan mata uang di Tokyo, Jumat sore, dolar dibeli 101,84 yen, turun dari 101,94 yen pada sehari sebelumnya. Sementara kurs euro menguat menjadi 1,3623 dolar dari 1,3606 dolar dan menjadi 138,75 yen dari 138,70 yen.

Dolar mulai meluncur setelah Fed pada Rabu mengatakan akan melanjutkan pengurangan program stimulusnya sambil mempertahankan suku pada rekor terendah, dan tidak menyebutkan bahwa pihaknya akan mengedepankan rencana untuk mengetatkan kebijakan moneter.

Ketua The Fed, Janet Yellen, mengatakan ekonomi AS tumbuh dengan mantap dan menepis kenaikan baru dalam inflasi sebagai "noise" yang mencerminkan beberapa distorsi jangka pendek. Hal ini menunjukkan bahwa Fed masih melihat lingkungan inflasi rendah untuk tahun depan atau lebih.

Sementara itu,  kepala strategi valuta asing di JP Morgan, Junya Tanase, mengatakan kepada Dow Jones Newswires, bahwa pihaknya sulit untuk melihat bagaimana tingkat dolar-yen akan "istirahat di luar kisaran saat ini untuk menunjukkan tren yang jelas, setidaknya untuk jangka pendek".

Investor juga mengawasi krisis Irak setelah pasukan pemerintah merebut kembali kilang-kilang utama dan AS mengatakan pihaknya akan mengirim penasihat militer untuk melatih pasukan lokal.

Dolar menguat terhadap unit Asia-Pasifik lainnya, menguat menjadi 1,2493 dolar Singapura dari 1,2483 dolar Singapura pada Kamis, menjadi 1.019,22 won Korea Selatan dari 1.018,60 won, dan menjadi 11.967,00 rupiah Indonesia dari 11.923,80 rupiah.

Unit AS juga naik menjadi 32,45 baht Thailand dari 32,41 baht, dan menjadi 60,31 rupee India dari 59,93 rupee. Greenback tidak berubah pada 29,98 dolar Taiwan, sementara jatuh menjadi 43,77 peso Filipina dari 43,88 peso.

Dolar Australia dibeli 94,07 sen AS terhadap 94,02 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok berpindah tangan pada 16,32 yen terhadap 16,36 yen.

(A026/S004)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014