Kemenangan itu membawa Tontowi-Liliyana menyusul M. Ahsan-Hendra Setiawan yang telah lebih dulu lolos ke semifinal turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP) 2014.
Di game pertama, Tontowi-Liliyana langsung memimpin 15-10. Smes-smes keras yang dilancarkan oleh Tontowi tidak dapat dikembalikan dengan baik oleh Chris-Gabrielle dan menambah angka untuk Indonesia.
Sementara Tontowi-Liliyana terus menambah angka, Chris-Gabrielle hanya mampu mengumpulkan dua angka saja sehingga Tontowi-Liliyana memenangi game dengan skor 21-12.
Tontowi-Liliyana juga langsung memimpin 5-0 pada awal game kedua sementara pemain lawan sering melakukan kesalahan di depan net sehingga memuluskan jalan pemain ganda campuran peringkat dua dunia itu memenangkan game kedua dengan skor 21-8.
Usai pertandingan Liliyana mengatakan bahwa dari awal dia dan Tontowi berupaya menekan lawan.
"Kami berusaha menguasai permainan. Kami enggak memberi kesempatan musuh untuk berkembang," kata Butet, sapaan akrab Liliyana.
Ia juga mengatakan bahwa jika dibandingkan pertandingan-pertandingan dalam turnamen yang sama sebelumnya, pertandingan kali ini mereka bisa lebih fokus menjaga pertahanan depan sementara Owi, sapaan Tontowi, fokus menjaga pertahanan belakang.
Sementara Chris mengakui permainannya dalam pertandingan tersebut buruk. "Kami tidak bermain bagus tadi. Performa kami jelek sekali. Saya banyak melakukan kesalahan terutama kesalahan netting," kata Chris.
Di babak semi final yang akan berlangsung Sabtu (21/6), Tontowi-Liliyana akan menghadapi peringkat tiga dunia asal Tiongkok Ma Jin-Xu Chen.
Tontowi mengatakan dia akan menjaga stamina agar tetap prima pada pertandingan selanjutnya.
"Kami pernah bertanding beberapa kali dengan mereka, pernah kalah, pernah menang juga. Besok siapa yang fit di lapangan, maka dia yang menang. Jadi ya jaga kondisi badan saja," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
