"Kami para kyai Kampung mendukung untuk memenangkan Prabowo Subiakto-Hatta Rajasa," kata Pengasuh Pondok Pensantran Delimo, Banyuwangi, Kyai Haji Suyuti Toha, di Banyuwangi, Sabtu sore.
Kyai Suyuti mengaku dukungan yang diberikannya tidak keliru karena Prabowo memiliki jiwa kepemimpinan yang tegas dan bisa melindungi negara dari ancaman asing.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan Prabowo sudah komitmen berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan tempat profosional dalam pemerintahan kepada warga Nahdahtul Ulama (NU).
Mahfud juga mengatakan pemerintahan Prabowo nanti juga akan mempertahankan budaya keagamaan yang telah berkembang, seperti Shalawatan, tahlilan, ziarah, sebagai tradisi Islam yang baik dan tumbuh di masyarakat.
"Jadi beliau akan memberikan perlindungan terhdap kehidupan beragama secara bebas dan menurut keyakinan serta budaya kita semua," tegasnya.
Mahfud juga mengatakan Prabowo juga sudah komitmen kepada para kyai serta masyarakat Indonesia pada pertemuan Pasuruan 6 Juni 2014 akan menjaga keutuhan negara.
"Negara ini terancam dari ancaman luar, baik tekanan politik maupun melalui politik ekonomi, atau penghisapan kekayaan negara. Prabowo akan bersikap tegas pada kekuatan-kekuatan yang akan menghancurkan Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri," tegasnya.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini juga mengungkapkan dalam memimpin pemerintahan ini akan memilih ulama atau orang yang dipercaya oleh ulama dan akan selalu konsultasi dengan ulama sebelum mengambil putusan-putusan penting tentang kenegaraan.
Selain mendapat dukungan dari kyai-kyai, Mahfud juga menerima deklerasi dukungan Asosiasi Kepala Desa se-kabupaten Banyuwangi.
"Kami 250 anggota Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi dari 270 kepala desa yang ada mendukung Prabowo-Hatta menjadi presiden," kata salah satu anggotanya.
Asosisasi kepala desa ini juga meminta pemerintahan Prabowo jika menang agar pemberian dana Rp1 miliar untuk desa itu tidak melalui kabupaten dengan mengajukan proposal.
Atas permintaan ini, Mahfud menjamin memenuhi permintaan tersebut.
Mahfud juga berjanji akan membangun pabrik jaring ikan di Banyuwangi yang terbesar se-Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
Dalam kesempatan kampanye di Banyuwangi, Mahfud berorasi politik di Lapangan Banjar yang dihadiri ribuan para pendukungnya.
Kampanye terbuka tersebut juga menghadirkan Rhoma Irama dengan Soneta Grup-nya untuk menghibur para simpatasan.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
