Kami berharap bisa meraih poin pada lomba race kedua ini."
Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto harus puas dengan menempati posisi kesebelas pada race pertama (feature race) dalam seri keempat lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Hubungan Masyarakat tim EQ8 Caterham Racing, Victoia Lloyd, dalam surat elektroniknya pada Minggu mencatat, Rio Haryanto memesuki garis finis dengan catatan waktu 53.04.037 dari 40 putaran atau terpaut 31,941 dengan posisi pertama pebalap tim Carlin F Nasr.

F Nasr menempati posisi pertama dengan catatan waktu 52:.32.096, sedangkan kedua ditempati pebalap tim ART Grand Prix S Vendrome dengan catatan waktu 52:35.970, sedangkan ketiga adalah R Marciello dari tim Racing Engineering dengan catatan waktu 52:36.669.

Dengan hasil di posisi ke-11 ini, pebalap asal Solo, Jawa Tengah (Jateng), itu belum dapat menambah poin dan masih tetap dengan total poin 26 sehingga masih menempati posisi ke-10 klasemen secara umum pebalap yang tampil pada musim balap tahun ini.

Rekan setim Rio Haryanto di EQ8 Caterham Racing asal Amerika Serikat (AS) Alexander Rossi mengumpulkan poin empat setelah yang bersangkutan menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu 52:53.090.

Dengan tambahan empat poin yang diraih Rossi ini maka tim Caterham Racing berhasil mengumpulkan total nilai 30 (Rio Haryanto meraih poin 26 dan Alexander Rossi meraih empat dan menempati peringkat kedelapan secara tim klasemen sementara lomba balap mobil GP2 Series 2014.

Rio Haryanto mengatakan, hal ini merupakan pertama kalinya berlomba di sirkuit Austria sehingga akan menjadi tantangan bagi dirinya.

Ia sempat naik empat posisi dari posisi start semua di posisi ke-13, dan memiliki lomba yang bagus pada putaran pertama sebelum akhirnya pindah ke posisi ke-10.

"Kami berharap bisa meraih poin pada lomba race kedua ini," kata pebalap yang sudah ketiga kalinya menekuni lomba GP2 Series.

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, mengatakan bahwa sirkuit sepanjang 4,356 meter tersebut sangat menantang dan belum pernah dikenal Rio.

Menurut dia, sirkuit itu kembali dibuka 18 bulan yang lalu setelah ditutup pada 2004.

Sirkuit tersebut memiliki sembilan tikungan dan kondisinya naik-turun, sama dengan sirkuit Spa di Belgia. Cuaca yang berubah-ubah dari sebentar hujan kemudian sebentar kering sangat menyulitkan bagi pebalap.

Race kedua (sprint race) pada Minggu yang menempuh jarak 121,128 kilometer atau 28 putaran mulai pukul 10.35 hingga 11.25 waktu setempat.  (*)

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014