Medan (ANTARA News) -Tim Pengendalian Inflasi Daerah Sumatera Utara meminta Bulog mempercepat penyaluran beras untuk warga miskin menjelang Ramadhan untuk menekan harga beras di pasar.

"TPID sudah meminta Bulog mempercepat penyaluran raskin agar permintaan beras di pasar tidak melonjak menjelang dan saat Ramadhan sehingga harga tidak naik tajam," kata Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut, Mikael Budisatrio di Medan, Minggu.

Dia menyebutkan, TPID dewasa ini mengawasi ketat pengadaan, distribusi dan stok sembilan bahak pokok (sembako) untuk pengamanan harga menjelang Ramadhan.

Beberapa produk khususnya beras, gula, daging sapi, daging ayam,cabai merah dan bawang merah adalah barang yang paling dijaga jelang Ramadhan ini karena komoditas itu paling dibutuhkan sehingga rentan dengan fluktuasi harga.

Kepala Bulog Divre Sumut Fasika Khaerul Zaman menyebutkan, Bulog sudah menyalurkan raskin hingga 80 persen dari alokasi.

Bulog sebelumnya juga sudah menyalurkan alokasi untuk November dan Desember.

"Bulog memang berupaya menyalurkan raskin dengan lebih cepat agar masyarakat penerima manfaat tidak kesulitan dan harga di pasar bisa terkendali," katanya.

Adapun stok beras untuk raskin cukup aman hingga empat bulan ke depan.

Dia menegaskan, Bulog sendiri bersiap melakukan operasi pasar kalau harga beras melonjak di luar kewajaran.

(E016/B008)

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014