Menurut survei Focus, survei bank sentral terhadap lembaga-lembaga keuangan terkemuka Brasil, itu merupakan penurunan keempat berturut-turut dalam proyeksi pertumbuhan, yang hanya empat minggu lalu berada di 1,62 persen.
Perkiraan pertumbuhan produksi industri bahkan menurun lebih besar, pergi dari 0,51 persen menjadi 0,14 persen, setelah mencatat pertumbuhan 1,40 persen pada bulan lalu.
Pada Rabu, Menteri Keuangan Guido Mantega mengumumkan paket stimulus untuk sektor industri, termasuk memfasilitasi pembiayaan untuk investasi dan memberikan prioritas lebih besar kepada perusahaan nasional dalam belanja pemerintah, dalam upaya untuk memacu perekonomian.
Survei Focus menunjukkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) juga tergelincir dari 1,75 persen menjadi 1,60 persen, sedangkan perkiraan ekspansi produksi industri pergi 2,25 persen menjadi 2,3 persen.
Perkiraan inflasi untuk tahun ini bertahan pada 6,46 persen, dekat batas atas dari kisaran yang ditetapkan pemerintah 4,5 persen dengan marjin dua poin.
Analis memperkirakan tingkat suku bunga dasar Brazil yang disebut Selic tetap tidak akan berubah sepanjang tahun ini di 11 persen saat ini.
Sementara itu, nilai tukar diperkirakan menjadi 2,40 real terhadap dolar AS pada akhir tahun ini, dan 2,50 real pada akhir 2015.
Neraca perdagangan Brazil perkiraan tetap pada 2,0 miliar dolar AS, sedangkan investasi asing langsung (FDI) tetap stabil pada 60 miliar dolar AS, demikian laporan Xinhua.
(A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
