"Kami mempertanyakan, kami mau kesampingkan politik. Kami pertanyakan proses surat pemberhentian ini bisa keluar. Kami bertiga tidak pernah dapat peringatan, teguran dalam bemtuk dan jenis apapun dari DPP Golkar," kata Agus dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.
Agus menambahkan, keputusan DPP Partai Golkar itu melanggar AD/ART partai. "Dalam ad/art, sama sekali tidak diindahkan oleh DPP Golkar. Kami anggap pemecataan kami karena dukungan kami kepada Jokowi-JK," kata Agus.
Agus menyebutkan, dukungan yang ia berikan kepada Jokowi-JK sudah disadari sejak awal dan siap menerima konsekwensi.
"Kami sebetulnya sejak awal mengetahui betul pasti ada konsekwensi terhadapa pilihan kami ini dan kami siap dengan konsekwensi tersebut. Jika proses yang dilakukan DPP Golkar tepat dan benar," katanya.
Agus tidak mempermasalahkan permasalahkan sama sekali.
"Kami merasa harus ada yang perlu ditegakkan dan publik harus tahu bahwa pemecatan kami tidak sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku," kata Agus.
Agus menerima surat pemberhentiannya sekitar pukul 16.00 WIB dengan Nomor KEP. 333/DPP/Golkar/VI//2014 tentang Pemberhentian sebagai anggota Partai Golkar atas Nama Saudara Agus Gumiwang Kartasasmita. (zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
