Islamabad (ANTARA News) - Serangan militer Pakistan saat ini terhadap anggota Taliban di bagian utara negeri itu telah membuat lebih dari 400.000 orang meninggalkan rumah mereka dan jumlah tersebut terus bertambah, kata lembaga pengungsi PBB pada Selasa.

Menurut catatan paling akhir pemerintah, 435.429 orang, termasuk sebanyak 183.000 anak kecil, telah meninggalkan zona pertempuran di Waziristan Utara sejak pertengahan Juni.

Para pejabat PBB pekan ini bertemu dengan pejabat Kementerian bagi Wilayah Negara dan Perbatasan, Kementerian Koordinasi bagi Urusan Bantuan di daerah perlindungan dan perdaftaran serta pembagian barang bantuan darurat, kata Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR).

Pemerintah Pakistan telah mengajukan permohonan bantuan resmi ke PBB, kata satu pernyataan UNHCR di Islamaba.

"Tantangan utama bagi lembaga bantuan ialah akses ke daerah tempat pengungsi tiba. PBB dan mitranya telah menyerukan akses penuh tanpa halangan ke penduduk yang terpengaruh untuk mengirim bantuan kemanusiaan," kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.

"Pemerintah Pakistan dan mitra masyarakat kemanusiaan dan PBB kami menduga setengah juta orang dapat kehilangan tempat tinggal akibat operasi militer saat ini," kata Juru Bicara UNHCR Dan McNorton kepada wartawan di Jenewa.

Ia mengatakan itu akan membuat jumlah orang yang meninggalkan tempat tinggal mereka dari wilayah suku di negeri tersebut jadi 1,5 juta --termasuk 930.000 orang yang terusir akibat berbagai gelombang bentrokan sejak 2009.

Kebanyakan keluarga itu telah mengungsi ke berbagai wilayah Bannu, Lakki Marwat, Dera Ismail Khan dan Tank, kota besar utama di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Juga beredar laporan mengenai keluarga yang kini tiba di Provinsi Punjab Timur dan Balochistan Baratdaya. Hampi semua orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka ditampung oleh masyarakat lokal.

Pemerintah telah mendirikan pusat perdaftaran khusus buat orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka.

(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014