Kami sangat semangat untuk memiliki kenangan indah di Piala Dunia tetapi itu tidak terjadi. Kami meminta maaf dan kami akan bekerja keras untuk mengembalikan Spanyol ke tempat yang seharusnya."
Brasil (ANTARA News) - Gelandang Kroasia, Ivan Rakitic tak mampu berkata-kata, ketika negaranya harus meninggalkan Brasil lebih cepat di Piala Dunia 2014. Dan gelandang Spanyol, Andres Iniesta mengaku menyesal dan meminta maaf kepada fans.

Anak asuh Niko Kovac ini kalah 3-1 dari Meksiko pada Selasa, (24/6) dan finis di urutan ketiga grup A di bawah Brasil dan Meksiko. Kroasia menyusul Spanyol dan Inggris yang harus pulang lebih cepat.

Gelandang baru Barcelona ini pun mengaku sulit untuk menemukan alasan kekalahkan Kroasia.

"Sulit untuk berkata-kata saat ini," kata Rakitic kepada reporter dikutip di Football-Espana. "Saya merasa sedih."

"Saya sedih karena tim dan negara saya. Sekarang waktunya untuk beristirahat sejenak dan kembali bersiap. Kesedihan ini lebih kuat daripada ilusi, tetapi kamu harus mencoba menyingkirkan itu walau berat."

Rakitic menambahkan, "Kami tahu Meksiko punya kualitas bagus, tetapi penguasaan bola masih milik kami hingga gol pertama terjadi."

"Tendangan sudut yang membuat mereka unggul. Kemudian mereka melancarkan serangan balik dan mengutuk kami. Meksiko punya keberuntungan di sisinya."

Sementar gelandang Spanyol, Andres Iniesta menyatakan penyesalannya karena gagal di Piala Dunia dan meminta maaf.

"Kami tidak bisa berbuat banyak pada turnamen ini," tulis Iniesta di media sosial dikutip di Football-Espana. "Kekecewaan kami bertambah besar ketika sampai di rumah."

"Kami sangat semangat untuk memiliki kenangan indah di Piala Dunia tetapi itu tidak terjadi. Kami meminta maaf dan kami akan bekerja keras untuk mengembalikan Spanyol ke tempat yang seharusnya." (*)

Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014