Budapest (ANTARA News) - Uni Eropa bersikap siap untuk mendukung rencana perdamaian baru yang diluncurkan oleh Rusia dan Ukraina, kata Presiden Komisi Uni Eropa, Jose Manuel Barroso, Selasa.

"Kami siap untuk membantu rencana perdamaian yang baru saja diluncurkan, dan kami mendesak semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk meredakan krisis dan mengakhiri tragedi kekerasan yang berkembang ini " kata Barroso dalam satu konferensi perdana menteri Eropa tengah di Budapest.

Mengacu pada perjanjian asosiasi Uni Eropa rencananya akan ditandatangani dengan Ukraina, Georgia dan Moldova, Barroso mengatakan: "pekan ini, pada tanggal 27 Juni kami akan menandatangani perjanjian itu, tidak hanya bagian yang tersisa dengan Ukraina, tetapi juga kesepakatan penuh dengan Georgia dan Moldova, yang menunjukkan bahwa Uni Eropa memberikan uluran tangan ke bagian lain dari Eropa yang belum menikmati semua manfaat dari integrasi Eropa."

Pada awal Juni, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Moskow tidak keberatan dengan perjanjian asosiasi Ukraina dengan Uni Eropa dan tidak berencana untuk memaksakan sanksi terhadap Kiev.

"Kami tidak keberatan sejauh [asosiasi Uni Eropa] memproses yang bersangkutan.

"Kita tidak bisa menghalangi seseorang untuk mengembangkan kerja sama dengan struktur internasional di bidang kerja sama ekonomi," kata menteri Rusia kepada wartawan setelah pembicaraan dengan timpalannya dari Jerman dan Polandia, Menlu Frank-Walter Steinmeier dan Menlu Radoslaw Sikorski.

Ia mengesampingkan segala jenis sanksi dari Moskow sementara Ukraina memilih zona perdagangan bebas dengan Uni Eropa.

"Dan jika mereka [Ukraina] memilih untuk bergabung dengan Uni Eropa, yang bertentangan dengan sejumlah kewajiban Ukraina (sebagai anggota] zona perdagangan bebas CIS, maka manfaat Ukraina di bawah zona perdagangan bebas CIS akan berakhir, dan Rusia akan kembali ke rezim negara yang paling disukai dalam hubungan perdagangan dengan Ukraina.

"Ini adalah rezim perdagangan yang normal saja, bukan sanksi," katanya.

Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy mengatakan sebelumnya, bahwa Uni Eropa dan Ukraina akan menandatangani bagian ekonomi dari perjanjian asosiasi pada KTT Uni Eropa yang dijadwalkan 27 Juni.

Pemerintah sementara Ukraina menandatangani ketentuan politik dari perjanjian asosiasi Uni Eropa pada 21 Maret, demikian Reuters melaporkan.

(.SYS/H-AK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014