Jakarta (ANTARA News) - Superhero perempuan asal Indonesia "Valentine" beraksi melumpuhkan maling, perampok-perampok mini market, hingga tanpa sengaja menggagalkan aksi perampokan bank profesional.

Peristiwa tersebut melambungkan "Valentine", yang bernama asli Srimaya, seorang pelayan restoran, yang jago berkelahi di hadapan masyarakat.

Demikian potongan cerita dari komik terbaru yang dirilis perusahaan komik bernama Skylar Comics, yang memiliki misi membangkitkan semangat perkomikan di Indonesia.

"Valentine adalah superhero perempuan pertama yang dikeluarkan Skylar Comics, setelah Volt dan Jagoan Warga Negara (Jawara) Indonesia," kata Eksekutif Editor Skylar Comics Sarjono Sutrisno di Jakarta, Rabu malam.

Superhero berkostum serba ungu, menggunakan rubi dan topeng ini dirancang sebagai karakter yang mengandalkan ilmu bela diri silat dalam menumpas kejahatan di sebuah kota imajinatif di Indonesia.

Valentine menggunakan kendaraan motor, yang juga dirancang dengan warna serba ungu, untuk membantunya lebih cepat sampai ke tempat para penjahat beraksi.

Rencananya, Skylar juga akan membawa komik superhero hasil ciptaannya ke dunia internasional, seperti Amerika Serikat.

"Kami sedang proses menuju ke sana, kami sedang mempersiapkannya untuk bisa terbit di Amerika Serikat," kata Sarjono.

Selain dalam bentuk komik, Valentine juga akan ditayangkan dalam bentuk film dan dapat disaksikan masyarakat Indonesia pada 2015.

Editorial Skylar Comics Marcelino Lefrandt mengaku optimis bahwa Valentine dapat diterima oleh para remaja di Indonesia, mengingat banyaknya masukan yang datang melalui media sosial tentang kerinduan masyarakat terhadap komik asli Indonesia.

"Kami optimis bisa diterima, karena banyak sekali remaja merindukan komik asli Indonesia di tengah berbagai macam komik superhero yang merajai Indonesia saat ini," kata Marcelino.

Untuk mengetahui bagaimana superhero perempuan asli Indonesia ini beraksi, masyarakat dapat membeli komik untuk remaja ini di toko buku mulai Kamis (25/6).

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014