Rakyat sudah pusing lihat kampanye hitam, kami fokus lakukan kampanye bersih saja,"
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf terus bergerak memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melalui berbagai aksi simpatik dengan tema "kampanye bersih melawan kampanye hitam".

"Rakyat sudah pusing lihat kampanye hitam, kami fokus lakukan kampanye bersih saja," kata Dede seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Bersama relawan Praja Dejatu (Prabowo-Hatta Rajasa Demi Jabar Bersatu) yang dipimpinnya, Dede melakukan aksi bersih-bersih, antara lain melakukan aksi pungut sampah dan mengecat trotoar dan halte, serta membersihkan taman kota.

Politikus Partai Demokrat itu menegaskan aksi kampanye bersih yang dilakukannya merupakan inisiatif atas dasar kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, apalagi selama ini ia pun aktif dalam kegiatan lingkungan dan kemanusiaan.

"Silakan dicek di Google dan media sosial, kami lakukan kegiatan bebersih bukan baru kali ini saja. Sejak beberapa tahun lalu kita peduli lingkungan dan bencana alam, bukan mendadak saat pilpres," ujar ketua Pramuka Jawa Barat itu.

Lebih lanjut, anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu mengatakan dia bersama relawannya bukan tipikal aktivis yang cuma bisa bicara di media massa, melainkan gemar turun ke masyarakat melakukan berbagai aksi nyata.

"Kami bergerak di 17 kabupaten di Jawa Barat, langsung bersentuhan dengan masyarakat. Saya sudah terbiasa tidur di rumah warga desa. Komunitas yang kami bina anggotanya riil, bukti Pilgub 2008 dan 2013 saya stabil punya lima juta suara," katanya.

Dede mengaku tidak hanya fokus membantu pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat secara kewilayahan, melainkan juga menarik dukungan warga Sunda di seluruh Indonesia.

"Menang di Jawa Barat maka akan menang secara nasional, karena jumlah pemilih Jawa Barat terbesar di Indonesia. Tapi saya menyapa juga warga Sunda yang ada di luar Jawa Barat lewat media sosial seperti Fanpage di Facebook dan Twitter saya," kata duta Persib itu.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yaitu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

(S024/H009)

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014