... diambil setelah Boateng melakukan pelecehan verbal vulgar kepada Appiah... "
Rio de Janeiro, Brasil (ANTARA News) - Dua bintang Ghana Sulley Muntari dan Kevin-Prince Boateng diskors untuk waktu yang belum ditentukan dari tim nasional mereka karena alasan-alasan disiplin, kata Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA), Kamis.

Gelandang AC Milan, Muntari (29), dituding menyerang anggota manajemen tim Moses Armah, sedangkan gelandang Schalke 04, Boateng (27) dikatakan melecehkan secara verbal terhadap pelatih timnas Ghana, Kwesi Appiah, kata GFA dalam situs resminya.

Akreditasi Piala Dunia 2014 milik kedua pemain ini telah dicabut.

Mengenai Muntari, GFA berkata, "Keputusan ini diambil setelah ia melakukan serangan fisik tidak beralasan kepada anggota Komite Eksekutif GFA dan anggota manajemen Bintang-Bintang Hitam, Moses Armah, Selasa lalu, pada satu pertemuan."

Keputusan serupa menjelaskan tindakan yang diambil terhadap Boateng, yang abang kandung gelandang tim nasional Jerman, Jerome Boateng. 

"Keputusan ini diambil setelah Boateng melakukan pelecehan verbal vulgar kepada Appiah saat sesi latihan tim di Maceio pekan ini," demikian pernyataan GFA.

"Boateng tidak memperlihatkan penyesalan atas tindakan-tindakannya yang menghasilkan keputusan ini."

Pada kedua kasus GFA mengatakan keputusan-keputusan ini berlaku secepatnya.

Ghana akan bermain melawan Portugal di Brasilia pada pukul 16.00 GMT. Walau tidak akan mengatrol peringkat Ghana ataupun Portugal, namun pertandingan terakhir mereka di Grup G Piala Dunia 2014 ini tidak akan dilakukan secara serampangan. 

Mereka perlu menang dan berharap ada tim yang menang pada pertandingan Grup B lainnya antara Jerman dan AS di Recife pada saat yang sama, untuk memelihara peluang lolos ke fase gugur.

Muntari tampil sejak awal pada kedua pertandingan Ghana di kompetisi di Brazil, sedangkan Boateng tampil sebagai pemain pengganti saat melawan AS sebelum kemudian menjadi pemain inti, yang digantikan, pada pertandingan kedua melawan Jerman.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014