Surabaya (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jawa Timur menyiapkan uang kartal senilai Rp16 triliun untuk diedarkan selama Bulan Suci Ramadhan 1435 Hijriah, seiring kian meningkatnya kebutuhan masyarakat pada masa tersebut.

Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah IV Jatim, Hamid Ponco Wibowo mengungkapkan, dari besaran uang yang disediakan terdiri dari Rp2,08 triliun uang pecahan kecil (UPK) yaitu pecahan di bawah Rp20 ribu.

"Lalu, Rp14,10 triliun uang pecahan besar (UPB) yakni uang pecahan di atas Rp20 ribu," ujarnya di Surabaya, Jumat.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jelas dia, uang yang disiapkan itu mengalami peningkatan 18,04 persen di mana selama Ramadhan dan Lebaran 1434 Hijriah mencapai Rp13,71 triliun.

"Pelayanan penukaran uang pecahan kecil itu dilakukan melalui kerja sama dengan perbankan, baik bank umum maupun BPR dan tanpa biaya," ucapnya.

Untuk wilayah BI Jatim, tambah dia, penyaluran dilakukan di sekitar 500 kantor cabang/cabang pembantu/kantor kas/outlet bank umum dan BPR.

"Optimalisasi fungsi bank umum dan BPR ini, sekaligus upaya kami mendekatkan diri kepada masyarakat," tuturnya.

Di sisi lain, sebut dia, dengan adanya outlet penukaran resmi maka jumlah dan keaslian uang rupiah yang ditukar dapat lebih terjamin. Sementara itu, pelayanan penukaran uang pecahan kecil melalui perbankan tersebut akan dilakukan setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis.

"Layanan dibuka antara pukul 09.00-12.00 WIB mulai tanggal 1 Juli 2014 hingga menjelang Idul Fitri mendatang," ujarnya.

Ia mengimbau, masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil di tempat yang resmi. Penukaran uang tersebut dapat dilakukan dengan menarik rekening tabungan atau membawa uang yang cukup. Bagi masyarakat di Surabaya dan sekitarnya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Jombang, dan Bojonegoro dapat menukar di "outlet" atau gerai penukaran di bank umum dan BPR terdekat.

"Sementara, di wilayah kepulauan seperti Madura kami akan menambah jadwal layanan kas keliling selama bulan Ramadhan hingga Lebaran," katanya.
(KR-IDS)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014