Trenggalek (ANTARA News) - Ribuan orang mengatasnamakan diri Komunitas Dangdut Indonesia (KDI) memadati kampanye akbar yang digelar tim pemenangan Capres/Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat.

Acara yang dipusatkan di Lapangan Sumbergedong, Kota Trenggalek itu berlangsung meriah.

Dua musisi kawakan, seperti pedangdut Mansur S dan Yus Yunus tampak hadir dan menjadi barisan juru kampanye nasional bersama anggota Komisi VI DPR RI, Mardiana Indraswati.

Massa yang diperkirakan berjumlah lebih dari 5.000 orang tampak memadati lapangan.

Mereka tidak hanya asyik bergoyang mengikuti irama musik saat Mansyur S dan sejumlah penyanyi lokal mendendangkan lagu-lagu dangdut lama maupun baru tetapi juga lantang berteriak menyuarakan dukungan terhadap Prabowo-Hatta setiap kali jurkamnas menyebut pasangan capres-cawapres nomor urut satu tersebut.

"Saya sudah ikut Pak Prabowo sejak 2009 karena beliau punya visi-misi yang jelas dalam memperjuangkan ekonomi kerakyatan," seru Mansyur S, sebelum menyanyikan lagu andalannya yang pernah populer pada era 1980-an berjudul "Khanaa".

Silih-berganti, Mansyur S, Yus Yunus dan Mardiana terus berupaya membakar semangat masa Komunitas Dangdut Indonesia yang datang dari berbagai penjuru daerah di Kabupaten Trenggalek tersebut.

Mardiana yang tampil di akhir kampanye sempat menyampaikan permintaan maaf karena salah satu jurkamnas yang ditunggu-tunggu masyarakat Trenggalek, yakni Mahfud MD belum bisa hadir di tengah massa KDI karena sedang berkampanye untuk pemenangan Prabowo-Hatta di Kabupaten Blitar.

"Pak Mahfud bersama Haji Roma Irama insya Allah akan datang ke Trenggalek, besok (Sabtu, 28/6) di lapangan Karangan, sekitar pukul 08.00 WIB, pagi," janjinya.

Di akhir kampanye, Mardiana didampingi Mansyur S dan Yus Yunus, kemudian memandu massa KDI membacakan ikrar dukungan terhadap pasangan Capres/Cawapres Prabowo-Hatta.

Pilpres 9 Juli diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(KR-DHS/I007)

Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014