Jangan sampai golput ya, takutnya nanti dimanfaatkan orang lain,"
Bandung (ANTARA News) - Penyanyi group Soneta 2 Band Ridho Rhoma mengajak masyarakat tidak golput pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 saat acara "munggahan" kampanye calon Presiden/Wakil Presiden Prabowo-Hatta di lapangan Merdeka, Kabupaten Garut, Jabar, Jumat.

"Jangan sampai golput ya, takutnya nanti dimanfaatkan orang lain," kata Ridho di hadapan penonton yang berkerumun di depan panggung.

Ia menjelaskan ajakan tidak golput karena khawatir masyarakat yang memiliki hak suara itu disalahgunakan oleh pihak yang berkepentingan dalam pemilihan presiden.

Ridho mengimbau kepada penonton untuk menyampaikan kembali kepada masyarakat lainnya agar tidak golput, dan diharuskan memilih Prabowo-Hatta pada pemilihan presiden yang dilaksanakan 9 Juli 2014.

"Memilih itu masa depan kesejahteraan Anda, di tangan kita. Kalau bukan kita, siapa lagi," kata anak Raja Dangdut Rhoma Irama itu.

Ridho juga mengajak masyarakat Garut untuk selalu menjaga ketertiban umum dan tidak melanggar aturan dalam kegiatan kampanye calon Presiden/Wakil Presiden Prabowo-Hatta.

"Boleh kampanye asal jangan melanggar," kata Ridho di atas panggung.

Dia menyarankan kepada penonton agar tidak membawa anak-anak dalam kegiatan kampanye, karena masuk dalam pelanggaran.

Namun imbauan itu ternyata diabaikan karena masih terdapat banyak anak di tengah kerumunan penonton, bahkan di depan panggung.

"Tolong anak-anak jangan dibawa ke lapangan, diajak beli es krim dulu atau diajak bermain. Kasihan kalau terjepit," kata pria yang sempat menjadi calon DPR-RI dari PKB pada pemilihan legislatif, April 2014.

Kehadiran Ridho Rhoma di Garut itu untuk berkampanye mengajak masyarakat Garut memilih dan memenangkan Prabowo-Hatta sebagai pemimpin bangsa Indonesia.

Dalam kampanye itu Ridho menghibur masyarakat dengan bernyanyi melantunkan lagu-lagu dangdut yang sudah populer di masyarakat.

Pilpres 2014 diikuti dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta didukung enam partai, Jokowi-JK didukung lima partai.


(KR-FPM/I007)

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014